KEBIJAKAN PEMERINTAH

Waduh! Jelang Puasa, Masih Ada 82 Daerah Kekurangan Minyak Goreng

Muhamad Wildan | Senin, 20 Maret 2023 | 10:35 WIB
Waduh! Jelang Puasa, Masih Ada 82 Daerah Kekurangan Minyak Goreng

Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir memaparkan 82 daerah yang mengalami defisit pasokan minyak goreng.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada 82 daerah yang masih mengalami defisit minyak goreng.

Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir meminta kepada Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Polri untuk melakukan tindakan yang diperlukan atas distributor di 82 daerah tersebut.

Baca Juga:
Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

"Kalau memang dari Kementerian Perdagangan ini sudah tersalur [minyak goreng], jangan-jangan distributor yang nakal menahan penjualan supaya harganya naik," ujar Tomsi, Senin (20/3/2023).

Setiap pemda diminta untuk melakukan pengecekan atas distributor di daerahnya masing-masing guna memastikan apakah ada upaya menahan penjualan atau memang minyak goreng belum sampai di daerah terkait.

"Kalau secara nasional dianggap cukup, ada daerah-daerah yang kesulitan karena pembagiannya lamban dan tidak merata," ujar Tomsi.

Baca Juga:
Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

Seperti diketahui, Kemendagri sebelumnya meminta kepada seluruh pemda untuk melaporkan data kekurangan komoditas pangan di daerahnya masing-masing.

Bila pemda tak mengirimkan data kekurangan komoditas pangan ke pemerintah maka kebutuhan pangan di daerah tersebut bakal dianggap terpenuhi.

Apabila kebutuhan komoditas pangan di daerah sudah tercukupi tapi harganya masih tinggi, pemda diminta untuk melakukan penanganan dengan mengerahkan tim pengendali inflasi daerah (TPID). (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Selasa, 17 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik ke 12%, Inflasi Diperkirakan Hanya Naik 0,3 Poin Persen

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra