MONETER

Virus Corona Disebut Jadi Penyebab Rupiah dan IHSG Anjlok

Dian Kurniati | Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:15 WIB
Virus Corona Disebut Jadi Penyebab Rupiah dan IHSG Anjlok

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Sejumlah lembaga riset menilai kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap US$ yang anjlok dalam beberapa pekan terakhir disebabkan oleh wabah virus Corona.

Lembaga analisis risiko negara dan industri Fitch Solutions merilis laporan yang memprediksi nilai tukar rupiah masih akan melemah hingga beberapa waktu mendatang. Fitch menyebut virus Corona langsung menekan perekonomian Indonesia hanya dalam hitungan pekan, sejak penyebarannya di China.

"Kami percaya bahwa ada risiko yang tinggi dari penyebaran wabah itu ke dalam negeri. Ini akan memberikan tekanan yang signifikan," kata laporan tersebut, seperti dikutip Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap US$ tercatat melemah 3,8%. Saat dibuka Senin (24/2/2020), nilai tukar rupiah berada di angka Rp13.777 per dolar AS, tetapi melemah Rp541 menjadi Rp14.318 per dolar AS pada Jumat (28/2/2020).

Kinerja IHSG JUGA terus menurun ke zona merah. Saat pembukaan perdagangan pada Senin (24/2/2020), IHSG berada di level 5.846,15. Sementara, penutupan perdagangan pada Jumat (28/2/2020) sore, IHSG melemah 393,35 poin atau 6,7% menjadi 5.452,7.

Pendapat senada disampaikan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah. Piter menilai pelemahan rupiah dan IHSG disebabkan wabah virus Corona yang terus meluas hingga ke Eropa. Meski belum tercatat ada kasus virus Corona di Indonesia, pasar keuangan merespons wabah itu dengan kekhawatiran yang tinggi.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Menurut Piter, pasar keuangan juga mulai meyakini bahwa wabah virus Corona tidak akan mudah diatasi. Dampaknya pada perekonomian diprediksi akan lebih besar dari yang selama ini diperkirakan. Oleh karena itu, butuh waktu yang lebih lama untuk memulihkan situasi tersebut.

"Meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar ini mendorong mereka untuk keluar dari pasar keuangan di negara-negara yang berisiko tinggi dan pindah ke instrumen keuangan di negara safe haven," katanya.

Dia menilai berbagai kebijakan yang dirilis pemerintah akan mampu memulihkan kepercayaan pasar terhadap Indonesia, meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 22 Januari 2025 | 09:25 WIB KURS PAJAK 22 JANUARI 2025 - 28 JANUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Rabu, 15 Januari 2025 | 08:47 WIB KURS PAJAK 15 JANUARI 2025 - 21 JANUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Bergerak Dinamis, Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP