JEPANG

Virus Corona Bakal Jadi Topik Utama Pertemuan G20

Dian Kurniati | Jumat, 21 Februari 2020 | 16:20 WIB
Virus Corona Bakal Jadi Topik Utama Pertemuan G20

Ilustrasi.

TOKYO, DDTCNews—Dampak virus Corona terhadap perekonomian global disinyalir akan menjadi topik utama dalam pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara anggota G20 di Riyadh, Arab Saudi, 22-23 Februari 2020.

Gubernur Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda mengatakan Jepang termasuk negara yang mengkhawatirkan dampak Corona. Jepang juga belum memikirkan untuk mengeluarkan kebijakan moneter dalam mengantisipasi efek Corona terhadap ekonomi.

“Topik terbesar dalam agenda pada pertemuan G20 akhir pekan ini mungkin tentang bagaimana virus Corona memengaruhi ekonomi global. Saya ingin bertukar informasi dan pendapat di sana,” katanya di Tokyo, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga:
Biaya Hidup Makin Mahal, Senator Usul Jasa Listrik-Internet Bebas PPN

Kuroda menambahkan Bank Sentral siap memberikan stimulus moneter jika diperlukan untuk menggenjot pertumbuhan. Meski begitu, arah kebijakan ekonomi Jepang sampai dengan saat ini masih tetap moderat.

Bank Sentral Jepang memprediksi ekonomi Jepang 0,6% pada tahun fiskal 2019 sampai Maret 2020. Untuk April 2020 sampai Maret 2021, ekonomi diproyeksi tumbuh 0,7% hanya setengah dari yang diperkirakan pemerintah.

Adapun masalah yang menjadi perhatian Bank Sentral Jepang adalah ketidakpastian besar terhadap prospek ekonomi karena kontraksi pada kinerja ekspor, serta wisatawan yang berasal atau menuju China.

Baca Juga:
Jaga Daya Beli, India Naikkan Threshold Penghasilan Tidak Kena Pajak

Japan Times menyebut Jepang dan Singapura berada di ambang resesi karena virus Corona. Sementara itu, Korea Selatan mengumumkan kinerja ekspornya ke China merosot dalam 20 hari pertama bulan Februari.

Jelang pertemuan G20, China melaporkan terjadi penambahan 889 kasus baru virus Corona, meski lajunya mulai melambat. Hingga kemarin, korban tewas akibat virus Corona tercatat 2.236 orang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP dengan Suami, Bagaimana Login Coretax sebagai PIC?

Senin, 03 Februari 2025 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

Pedoman Dokumentasi Transfer Pricing bagi Perusahaan Multinasional

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Senin, 03 Februari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Daftar Role Akses Coretax DJP Bertambah! Simak di Sini Lengkapnya

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024