KPP PRATAMA BONTANG

Verifikasi Lapangan Terkait PKP, Petugas Pajak Datangi Tempat Usaha WP

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 Maret 2023 | 17:02 WIB
Verifikasi Lapangan Terkait PKP, Petugas Pajak Datangi Tempat Usaha WP

Ilustrasi.

BONTANG, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang melakukan verifikasi lapangan terkait dengan permohonan pengukuhan dan aktivasi akun pengusaha kena pajak (PKP).

Verifikasi dilakukan di tempat usaha wajib pajak di wilayah Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang. Tim KPP Pratama Bontang, yakni pelaksana Seksi Pelayanan Raditya Rachmat Wahyudi dan Dwi Astuti, disambut langsung oleh direktur wajib pajak badan yang dikukuhkan sebagai PKP.

“Kami melakukan verifikasi lapangan ke lokasi yang tujuannya untuk memastikan lokasi kegiatan usaha wajib pajak yang bersangkutan apakah sesuai dengan lokasi yang didaftarkan,” ujar Raditya, dikutip dari laman resmi Ditjen Pajak (DJP), Senin (6/3/2023).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selain memastikan lokasi usaha wajib pajak sesuai dengan data yang ada di sistem DJP, verifikasi lapangan juga dilakukan untuk mengecek kegiatan usaha dan aset. Apalagi, kegiatan verifikasi lapangan merupakan tindak lanjut dari permohonan wajib pajak.

“Kami juga mengecek apakah kegiatan usaha benar-benar berjalan di lokasi yang terdaftar serta aset-aset yang dicatat benar-benar dapat dibuktikan,” imbuh Raditya.

Dalam kesempatan tersebut, Raditya juga menyampaikan informasi mengenai hak dan kewajiban wajib pajak PKP. Setelah dikukuhkan sebagai PKP, sambung dia, wajib pajak mempunyai kewajiban tambahan.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Adapun kewajiban tambahan yang dimaksud adalah menerbitkan faktur, membuat pencatatan atau pembukuan atas usaha, serta menyetorkan dan melaporkan pajak pertambahan nilai (PPN). "Kewajiban pajak tersebut wajib dilaksanakan guna terhindar dari sanksi dan denda,” imbuhnya.

Petugas juga memberitahukan kepada perwakilan wajib pajak terkait dengan pelaksanaan kelas pajak bagi wajib pajak yang baru saja dikukuhkan sebagai PKP. Petugas juga mengingatkan kepada wajib pajak untuk melakukan pemadanan NIK-NPWP serta menyampaikan SPT Tahunan 2022. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN