KPP MADYA MEDAN

Utang Pajak Tak Dibayar, Saldo Rekening Rp 2,12 Miliar Akhirnya Disita

Redaksi DDTCNews | Rabu, 28 Juni 2023 | 10:30 WIB
Utang Pajak Tak Dibayar, Saldo Rekening Rp 2,12 Miliar Akhirnya Disita

Ilustrasi.

MEDAN, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Medan menggelar kegiatan penyitaan aset rekening penunggak pajak di bank penyimpan aset penunggak pajak, Kecamatan Medan Polonia, Medan pada 31 Mei 2023.

Eksekusi sita tersebut dilaksanakan oleh Juru Sita Pajak Negara (JSPN) A. R. Hasfianda Siregar yang didampingi oleh Kepala Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan KPP Madya Medan Warta Sembiring

“Penyitaan aset berupa rekening dengan nilai Rp2,12 miliar dilakukan terhadap wajib pajak dengan inisial PDLM,” kata Hasfianda seperti dikutip dari situs web DJP, Rabu (28/6/2023)

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Hasfianda menjelaskan tindakan penagihan aktif, berupa penyitaan aset, tersebut dilakukan lantaran tunggakan pajak senilai Rp2,39 miliar tidak dilunasi oleh wajib pajak sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

Menurutnya, tindakan sita menjadi bukti keseriusan kantor pajak dalam melakukan penegakan hukum di bidang perpajakan.

Penagihan Aktif

Penyitaan merupakan proses lanjutan dari penagihan aktif. DJP akan melakukan penyitaan jika setelah lewat jangka waktu 2x24 jam sejak surat paksa disampaikan, wajib pajak tidak melakukan pelunasan kekurangan pembayaran pajak.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Penyitaan dilaksanakan atas objek sita, yaitu barang penanggung pajak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak (Pasal 1 angka 15 UU PPSP). Adapun yang dimaksud dengan barang adalah setiap benda atau hak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak (Pasal 1 angka 16 UU PPSP).

Pasal 14 ayat (1) UU PPSP menerangkan penyitaan dilaksanakan terhadap barang milik penanggung pajak yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan, atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya di pihak lain atau yang dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201