AGENDA PAJAK

UPN Veteran Jakarta Gelar Seminar Pemajakan di Era 4.0

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 November 2019 | 17:25 WIB
UPN Veteran Jakarta Gelar Seminar Pemajakan di Era 4.0

Ilustrasi. (UPN Veteran Jakarta)

JAKARTA, DDTCNews – Era revolusi industri 4.0 yang dipengaruhi pesatnya perkembangan digitalisasi menyisakan tantangan dari sisi pajak. Kondisi tersebut perlu dipahami oleh seluruh pihak, baik pembuat kebijakan, pelaku usaha, maupun akademisi.

Untuk merespons sekaligus membahas perkembangan revolusi industri 4.0 beserta tantangan pemajakannya, UPN Veteran Jakarta menggandeng Ditjen Pajak (DJP) dan DDTC akan menyelenggarakan seminar mengenai pemajakan di era 4.0.

Seminar yang akan diselenggarakan pada Senin, 18 November 2019 ini menghadirkan para pembicara yang kompeten. Pertama, Direktur Perpajakan Internasional DJP John Hutagaol. Kedua, Managing Partner DDTC Darussalam.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Dalam acara ini John Hutagaol akan memberikan pemaparan umum mengenai tantangan pajak internasional di era 4.0. Selanjutnya, Darussalam akan membawakan materi tentang pemajakan di era 4.0 atas robot.

Hadir sebagai moderator dalam acara ini adalah Dosen FEB UPN Veteran Jakarta Dianwicaksih Arieftiara. Seminar akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di Auditorium Garuda Gedung Yos Sudarso UPN Veteran Jakarta.

Bersamaan dengan acara seminar, pada kesempatan tersebut, UPN Veteran Jakarta dan DDTC akan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan. Hal tersebut menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Hingga saat ini, sudah ada 22 perguruan tinggi yang meneken perjanjian kerja sama dengan DDTC. Adapun 22 perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, dan Universitas Kristen Maranatha.

Ada pula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Jambi.

Bagi Anda yang ingin turut serta dalam acara seminar ini bisa langsung menghubungi contact person: Rifat Cahyani di nomor telepon: 089653371318 atau line: rifatchyn. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB