Poster.
JAKARTA, DDTCNews – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya mengadakan kuliah umum berjudul Peran Politik dalam Perumusan Perpajakan di Indonesia secara luring pada Jumat (1/12/2023).
Dalam acara yang digelar di Aula Lt. 4 Gedung B FIA Universitas Brawijaya tersebut, akan ada 2 narasumber yang memberikan materi. Pertama, Director Fiscal Research and Advisory DDTC B. Bawono Kristiaji.
Kedua, Dosen FIA Universitas Brawijaya Damas Dwi Anggoro. Kuliah umum ini akan dimoderatori oleh Dosen FIA Universitas Brawijaya Latifah Hanum. Adapun acara digelar diselenggarakan pada pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Selain kuliah umum, Universitas Brawijaya juga akan memperpanjang perjanjian kerja sama atau memorandum of agreement (MoA) dengan DDTC.
Sebagai informasi kembali, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia.
Sejauh ini, DDTC telah menjalin kerja sama dengan 38 perguruan tinggi lain di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjadjaran
Kemudian, Universitas Sumatera Utara, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Mataram, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Jambi, Universitas Jember, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Nasional.
Lalu, Universitas Trisakti, BINUS University, STHI Jentera, STIE YKPN Yogyakarta, UPN Veteran Jakarta, UK Petra, UK Maranatha, Universitas Muhammadyah Sukabumi, Universitas Islam Malang, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia.
Selanjutnya, IBI Kwik Kian Gie, Institut STIAMI, Universitas Pamulang, Universitas BSI, Universitas Gunadarma, Universitas Mercu Buana, Universitas Tidar, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Islam Indonesia. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.