KABUPATEN BONDOWOSO

Tunggakan Pajak Jadi Temuan BPK, Pemda Bentuk Satgas

Redaksi DDTCNews | Minggu, 21 November 2021 | 14:00 WIB
Tunggakan Pajak Jadi Temuan BPK, Pemda Bentuk Satgas

Ilustrasi.

BONDOWOSO, DDTCNews - Pemkab Bondowoso, Jawa Timur menyatakan 47 papan iklan tercatat menunggak pembayaran pajak reklame selama 3 tahun.

Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bappenda Bondowoso Misnandar mengatakan saat Bappenda sudah melakukan upaya persuasif dengan mengirimkan surat teguran kepada wajib pajak untuk membayar tunggakannya.

"Sejak 2019 sudah kami hubungi, tetapi mereka janji-janji terus," katanya, dikutip pada Minggu (21/11/2021).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Misnandar menjelaskan nilai tunggakan pajak dari 47 papan iklan tersebut mencapai Rp168,1 juta. Angka tersebut merupakan nilai tunggakan per tahun. Hingga saat ini, sebanyak dua papan iklan yang sudah disegel.

Selain itu, kewajiban pajak daerah lainnya juga tidak dibayar oleh pemilik papan iklan. Tunggakan berlaku untuk pungutan retribusi sewa tanah di lokasi iklan yang nilainya berbeda-beda berdasarkan lokasi penempatan iklan.

"Mereka menunggak hampir tiga tahun. Tinggal dikalikan tiga tahun itu," ujarnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sementara itu, Kabid P3SN Satpol PP Samsul Hadi menuturkan persoalan tunggakan pajak reklame dan retribusi sewa tanah cukup kompleks. Sebab, piutang pajak dan retribusi tersebut menjadi salah satu temuan BPK.

Untuk itu, pemkab bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pajak Kabupaten. Tugas utama Satgas adalah melakukan penagihan aktif dan penertiban untuk memulihkan penerimaan daerah.

"Itu [satgas pajak] menjadi acuan kita untuk melakukan penertiban ke depan," tuturnya seperti dikutip dari laman resmi BPK Jatim. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN