AMERIKA SERIKAT

Trump & Mnunchin Kembali Fokus ke Reformasi Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 27 Maret 2017 | 17:32 WIB
 Trump & Mnunchin Kembali Fokus ke Reformasi Pajak Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnunchin

WASHINGTON, DDTCNews – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnunchin mengatakan akan fokus terhadap administrasi reformasi pajak agar dapat disetujui oleh Kongres pada Agustus mendatang. Menyusul adanya penolakan atas RUU Kesehatan baru pengganti Obamacare.

Mnunchin mengatakan telah mengawasi pekerjaan dalam penyususan Rancangan Undang-Undang (RUU) reformasi pajak selama dua bulan terakhir agar dapat segera diperkenalkan. Ia menambahkan dalam RUU ini akan mencakup pembahasan pemotongan pajak penghasilan individu dan perusahaan.

“Perawatan kesehatan adalah masalah yang sangat rumit. Sementara, di sisi lain pembahasan reformasi pajak masih jauh lebih sederhana dan lebih mudah untuk dilaksankan,” ungkapnya, Jumat (24/3).

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Menurutnya, pemerintah harus kembali fokus terhadap RUU reformasi pajak agar dapat dimenangkan dalam persetujuan Kongres pada Agustus mendatang. Tetapi, jika timeline pembahasan RUU reformasi pajak tertunda, aa berharap proposal dapat dibahas sebelum musim gugur tiba.

Sementara itu, seperti dilansir dalam ABC News, Sekretaris pers Sean Spicer mengakui batas waktu penyelesaian RUU reformasi pajak pada bulan Agustus dinilai cukup ambisius untuk proyek yang sangat rumit dan komprehensif ini. Namun, ia menambahkan inilah tujuan dari administrasi untuk tetap taat pada aturan.

Terkait dengan tambahan pajak untuk orang pribadi yang berpenghasilan tinggi, Mnunchin menjelaskan hingga saat ini, Presiden Trump masih berfokus pada pemotongan pajak penghasilan untuk masyarakat berpenghasilan menengah saja.

“Jadi fokus utama kami dalam pemotongan pajak masyarakat berpenghasilan menengah saja. Untuk masyarakat berpenghasilan tinggi apakah akan dipotong pajak atau ditambah pajak masih belum kami lakukan pembahasan lebih lanjut,” tuturnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu