LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Tren Rasio Kepatuhan Wajib Pajak 2019-2023, Karyawan Paling Tinggi

Muhamad Wildan | Jumat, 13 Desember 2024 | 16:00 WIB
Tren Rasio Kepatuhan Wajib Pajak 2019-2023, Karyawan Paling Tinggi

Tampilan muka Laporan Tahunan DJP 2023.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mencatat rasio kepatuhan dari tahun ke tahun makin disokong oleh wajib pajak orang pribadi karyawan.

Merujuk pada Laporan Tahunan DJP 2023, rasio kepatuhan wajib pajak karyawan terus meningkat, sedangkan rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan cenderung menurun. Rasio kepatuhan wajib pajak badan terus tumbuh meski tak setinggi wajib pajak karyawan.

"Rasio kepatuhan merupakan perbandingan antara jumlah SPT Tahunan PPh yang diterima dalam suatu tahun pajak tertentu dengan jumlah wajib pajak terdaftar wajib SPT pada awal tahun," tulis DJP dalam laporan tahunannya, dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Pada 2023, rasio kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT Tahunan mencapai 86,97%, lebih tinggi dibandingkan dengan rasio kepatuhan pada 2019 sebesar 73,06%. Namun, tingginya kenaikan rasio kepatuhan tersebut disebabkan peningkatan kepatuhan wajib pajak karyawan.

Rasio kepatuhan wajib pajak karyawan naik signifikan dari 73,23% pada 2019 menjadi 94,07% pada 2023. Dari total 13,92 juta wajib pajak karyawan yang wajib SPT pada 2023, terdapat 13,09 juta wajib pajak yang menyampaikan SPT.

Sebaliknya, rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan justru turun dari 75,93% menjadi 67,41%. Dari total 3,59 juta wajib pajak nonkaryawan yang wajib SPT pada 2023, hanya 2,42 juta wajib pajak nonkaryawan yang patuh melaporkan SPT Tahunannya.

Sebagai informasi, wajib pajak karyawan merupakan wajib pajak yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas. Dalam melaksanakan pelaporan SPT, wajib pajak karyawan menggunakan formulir SPT 1770 S atau SPT 1770 SS.

Sementara itu, wajib pajak nonkaryawan merupakan wajib pajak yang memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. Wajib pajak dimaksud perlu melaporkan SPT menggunakan formulir SPT 1770. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP