KEBIJAKAN PAJAK

Tren Pemadanan NIK-NPWP Melambat, DJP Buka Virtual Helpdesk

Muhamad Wildan | Jumat, 27 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Tren Pemadanan NIK-NPWP Melambat, DJP Buka Virtual Helpdesk

Ilustrasi. Gedung Ditjen Pajak.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mencatat sudah ada 59,08 juta atau 82,44% dari total 71,6 juta nomor pokok wajib pajak (NPWP) orang pribadi yang sudah dipadankan dengan nomor induk kependudukan (NIK).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas (P2Humas) DJP Dwi Astuti mengatakan jumlah NPWP dan NIK yang sudah dinyatakan padan memang tidak bertambah terlalu signifikan.

"Memang yang sekarang ini tinggal yang susah-susah untuk dipadankan. Jadi, penambahannya tidak seperti pada awal-awal dulu yang bisa ratusan ribu. Jadi, dibandingkan dengan Agustus tidak terlalu banyak penambahannya," katanya, dikutip pada Jumat (27/10/2023).

Baca Juga:
Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Agar seluruh NPWP orang pribadi 100% terpadankan dengan NIK, lanjut Dwi, DJP telah memberikan pelayanan bantuan pemadanan kepada pihak ketiga melalui virtual helpdesk.

Contoh, pemberi kerja yang memiliki karyawan dapat melakukan pemadanan NIK dan NPWP secara massal. Terlebih, pemberi kerja perlu turut serta memadankan NIK dan NPWP mengingat pelaporan pemotongan PPh Pasal 21 atas gaji karyawan nantinya harus mencantumkan NIK.

"Mereka (pemberi kerja) mau memadankan secara massal, itu bisa. Makanya kami terus sosialisasi minta mereka melakukan pemadanan secara berjamaah, sangat bisa dalam sistem kita," tutur Dwi.

Baca Juga:
Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Dalam hal gagal memadankan NIK dan NPWP ketika mencoba melakukannya secara mandiri melalui DJP Online, wajib pajak perlu melakukan perbaikan data ke Dukcapil. Bila NIK gagal dipadankan dengan NPWP, artinya terdapat kesalahan data kependudukan di dukcapil.

"Artinya harus ada data dukcapilnya dulu yang diperbaiki, ini yang kita mengimbau buat wajib pajak yang memang ternyata tidak bisa dipadankan yang salahnya bukan data NPWP, tapi data NIK. Mau tidak mau harus ke dukcapil," ujar Dwi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT