STATISTIK BELANJA PERPAJAKAN

Tren Belanja Perpajakan Indonesia di Tiap Sektor Ekonomi, Seperti Apa?

Redaksi DDTCNews | Minggu, 28 Juni 2020 | 15:12 WIB
Tren Belanja Perpajakan Indonesia di Tiap Sektor Ekonomi, Seperti Apa?

BELANJA perpajakan (tax expenditure) menurut OECD, adalah transfer sumber daya kepada publik tanpa memberikan bantuan atau belanja langsung (direct transfer), melainkan melalui pengurangan kewajiban perpajakan dengan ketentuan perpajakan tertentu.

Sementara itu, pemerintah Indonesia mendefinisikan belanja perpajakan sebagai penerimaan yang hilang atau berkurang akibat adanya ketentuan khusus yang berbeda dari sistem pemajakan secara umum (benchmark tax system).

Dengan kata lain, belanja perpajakan dapat memengaruhi kondisi keuangan negara, sekaligus memengaruhi kemampuan membiayai pembangunan. Untuk itu, belanja perpajakan umumnya menyasar sebagian subjek dan objek pajak tertentu.

Tabel berikut menggambarkan proporsi estimasi belanja perpajakan di Indonesia sejak 2016 hingga 2018 berdasarkan sektor ekonomi. Untuk mengestimasi besaran belanja perpajakan, metode yang digunakan adalah metode revenue forgone.

Metode ini mengasumsikan estimasi yang dilakukan bersifat statis. Artinya, estimasi penurunan penerimaan pajak pemerintah tidak memperhitungkan perubahan perilaku masyarakat, dampak ekonomi, dan perubahan kebijakan pemerintah lainnya.

Tabel 1 Distribusi Belanja Perpajakan Indonesia 2016-2018 Berdasarkan Sektor Ekonomi (%)Sumber: Badan Kebijakan Fiskal, 'Laporan Belanja Perpajakan 2016-2017' & 'Laporan Belanja Perpajakan 2018'


Berdasarkan tabel tersebut, sektor manufaktur merupakan sektor yang paling banyak menerima fasilitas perpajakan sejak 2016. Bukan tanpa alasan, pemerintah jorjoran memberikan fasilitas perpajakan untuk sektor manufaktur.

Menurut Kementerian Perindustrian, industri pengolahan memiliki andil yang cukup besar dalam menyumbangkan pajak nonmigas setiap tahunnya di antaranya industri logam dasar, tekstil dan pakaian jadi, serta alat angkutan.

Kementerian Perindustrian juga menyebutkan total nilai ekspor sektor manufaktur hingga akhir 2018 mencapai US$130,74 miliar, naik 4,51% dari realisasi 2017. Sektor manufaktur juga menyumbang 72,28% dari total ekspor nasional.

Belanja perpajakan pernah diulas DDTC melalui working paper bertajuk ‘Tax Expenditure Atas Pajak Penghasilan: Rekomendasi Bagi Indonesia’. Dalam working paper itu disebutkan belanja perpajakan tidak hanya dilihat dari besaran biaya yang dikeluarkan pemerintah, tetapi dapat dilihat juga dari evaluasi dan rasionalisasi di baliknya.

Untuk itu, pemerintah perlu mengidentifikasi siapa, kelompok mana, atau sektor ekonomi mana yang paling diuntungkan, yang dalam hal ini merupakan sektor manufaktur sebagai penyumbang kontribusi ekonomi Indonesia yang konsisten.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 01 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Proyeksi Nilai Insentif PPN pada 2025

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:50 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Beban Pajak Perseroan dengan Pemegang Saham Orang Pribadi di Indonesia

Senin, 23 Desember 2024 | 15:45 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan