KPP PRATAMA KOTABUMI

Tingkatkan Pengawasan, Kantor Pajak Ini Gencar Menilik Usaha WP

Redaksi DDTCNews | Minggu, 17 September 2023 | 09:30 WIB
Tingkatkan Pengawasan, Kantor Pajak Ini Gencar Menilik Usaha WP

Ilustrasi.

KOTABUMI, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi mengadakan kegiatan kunjungan kerja ke beberapa wajib pajak pada 9 Agustus 2023 dalam rangka pengumpulan data atau informasi di lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, KPP Pratama Kotabumi menugaskan Account Representative (AR) Seksi Pengawasan VI Ryaniko Yusaputra, Hendi Ardianto, dan Heru Permadi. Setelah itu, data-data lapangan yang diperoleh tersebut nantinya akan diolah.

“Kegiatan ini memang sudah biasa kami lakukan agar kami tahu keadaan wajib pajak secara langsung dan kami bisa memperoleh data-data terbaru yang mungkin belum disampaikan oleh wajib pajak,” kata Heru dikutip dari situs web DJP, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sementara itu, Hendi menjelaskan petugas pajak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan aparat desa setempat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui usaha dan lokasi wajib pajak yang dikunjungi secara detail

“Terlebih dahulu kami mengunjungi aparat desa setempat agar supaya kami tahu dengan jelas lokasi wajib pajak yang akan kami tuju. Selain itu, kami juga bisa mengetahui usaha wajib pajak tersebut secara detail,” tuturnya.

Hendi menambahkan KPP saat ini sedang gencar-gencarnya menilik usaha wajib pajak. KPP bahkan membagi AR ke dalam beberapa tim yang bertugas untuk secara bergantian mengunjungi wajib pajak.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk pengawasan dan pendampingan sehingga wajib pajak dapat makin patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Merujuk pada SE-05/PJ/2022, kunjungan (visit) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai DJP yang ditugaskan untuk mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu dan memiliki kaitan dengan wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN