Ilustrasi.
BANGLI, DDTCNews - Optimalisasi penerimaan pajak pusat dan daerah mulai dilakukan oleh unit vertikal DJP dan Pemkab Bangli, Bali.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan optimalisasi pajak pusat dan daerah dilakukan melalui kerja sama dengan KPP Pratama Gianyar. Menurutnya, kegiatan ekonomi sudah mulai bergerak terlihat dari banyak pelaku usaha baru di kawasan pariwisata Kintamani.
"Kami semua berharap sinergi yang telah terjalin selama ini melalui pertukaran informasi dan kolaborasi sehingga pendapatan asli daerah Kabupaten Bangli dapat meningkat," katanya dikutip pada Sabtu (27/11/2021).
Bupati Nyoman menyampaikan optimalisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja penerimaan pajak pusat dan daerah di Kabupaten Bangli. Dia mengatakan optimalisasi penerimaan pajak sebagai syarat kunci agar kebijakan pembangunan dapat terus dijalankan.
Hal senada diungkapkan Kepala KPP Pratama Gianyar M. Lukman. Dia memastikan siap mendukung upaya pemkab melakukan optimalisasi penerimaan pajak daerah. Oleh karena itu, pertukaran data dan informasi akan intens dilakukan untuk mengoptimalkan setoran pajak pusat dan daerah di Kabupaten Bangli.
"Kami siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemkab Bangli melalui peningkatan pertumbuhan perekonomian termasuk peningkatan penerimaan pajak hotel dan restoran serta pajak daerah dan retribusi daerah lainnya," ujarnya.
Selain melakukan pertukaran data, KPP Pratama Gianyar dan Pemkab Bangli juga menjalin kerja sama dalam bidang pengawasan pajak. Upaya terjun langsung ke lapangan akan dilakukan oleh otoritas pajak dan pemkab dalam upaya optimalisasi penerimaan pada akhir tahun ini.
"Kesempatan ini mesti kita respons dengan cepat, sinergi dan kolaborasi Pemda Kabupaten Bangli dan KPP Pratama Gianyar dalam optimalisasi penerimaan pajak perlu segera diwujudkan dengan kegiatan bersama di lapangan," imbuhnya seperti dilansir patrolipost.com. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.