Ilustrasi Kantor IRS Amerika Serikat. (foto: Police State USA)
WASHINGTON D.C., DDTCNews – Internal Revenue Service (IRS) resmi membentuk unit baru bernama Taxpayer Experience Office guna meningkatkan kenyamanan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Pada saat yang sama, IRS juga menunjuk Ken Corbin – yang saat ini betugas sebagai Komisioner Upah dan Investasi IRS – sebagai kepala unit baru tersebut. Unit ini dibentuk untuk memastikan pandangan dan pengalaman para wajib pajak dan perwakilannya diperhitungkan dalam semua aspek operasi IRS.
Komisioner IRS Chuck Rettig mengatakan Ken Corbin dengan posisi barunya akan menyuguhkan cara berbeda untuk memastikan komponen dari wajib pajak diperhitungkan dalam semua aspek operasi global IRS dan keputusan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
“Setiap wajib pajak dan setiap interaksi wajib pajak itu penting. Ken akan membuat perbedaan yang signifikan ke depannya,” ujar Chuck Rettig, dikutip dari keterangan resmi IRS, Kamis (28/1/2021).
Pembentukan Taxpayer Experience Office merupakan implementasi dari Taxpayer First Act yang sudah disahkan oleh parlemen AS sejak Juli 2019.
Sesuai dengan amanat dalam beleid tersebut, IRS dituntut untuk mempermudah wajib pajak dalam melaporkan dan membayar pajak. Selain itu, IRS juga diminta untuk meningkatkan pelatihan kepada karyawannya serta merestrukturisasi organisasi agar lebih kolaboratif dan inovatif.
Sebagai kepala unit baru tersebut, Ken Corbin akan berkerja dan berkoordinasi dengan unit-unit lain di bawah naungan IRS, termasuk Chief Counsel, Independent Office of Appeals, dan terutama dengan National Taxpayer Advocate.
"Saya sangat senang menerima kesempatan ini. Bersama dengan tim dalam Taxpayer Experience Office, kami berharap bisa membantu IRS untuk memperoleh kepercayaan dari wajib pajak. Kami ingin dan akan membantu wajib pajak," ujar Ken Corbin.
Taxpayer Experience Office akan difokuskan pada pemantauan pengalaman wajib pajak. Kantor ini juga akan memberi informasi kepada unit lain tentang perubahan ekspektasi wajib pajak, tren industri, dan cara untuk memberikan layanan pelanggan yang terbaik. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.