PENEGAKAN HUKUM

Tingkat Kemenangan DJBC di Pengadilan Pajak Sebesar 64,03% pada 2022

Dian Kurniati | Sabtu, 08 April 2023 | 13:00 WIB
Tingkat Kemenangan DJBC di Pengadilan Pajak Sebesar 64,03% pada 2022

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mencatat tingkat kemenangan otoritas pada sengketa banding dan gugatan di Pengadilan Pajak mencapai 64,03%.

Laporan Kinerja DJBC 2022 menyatakan tingkat kemenangan atas permohonan banding tersebut lebih tinggi dari capaian tahun lalu yang sebesar 50,83%. Adapun target yang ditetapkan pada dokumen Kontrak Kinerja DJBC 2022 adalah 40%.

"Penyelesaian proses keberatan dan sengketa banding di bidang kepabeanan dan cukai dilakukan secara optimal dengan meningkatkan kualitas penetapan keberatan dan meningkatkan persentase kemenangan banding guna mendukung penerimaan negara," bunyi Laporan Kinerja DJBC 2022, dikutip pada Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

DJBC menyatakan sengketa banding adalah sengketa yang timbul dalam bidang kepabeanan antara wajib pajak dengan pihak DJBC mengenai keputusan keberatan yang tidak disetujui oleh wajib pajak. Seperti halnya dengan keberatan, wajib pajak atau penanggung pajak harus mengajukan permohonan banding.

Sengketa banding dapat menyangkut masalah formal atau material, tetapi kebanyakan wajib pajak menyangka sengketa banding hanya menyangkut sengketa material. Wajib pajak pun sering kali tidak menyadari sengketa mungkin sudah berawal saat pihak DJBC mulai melaksanakan pemeriksaan.

Pihak yang dapat bertindak untuk dan atas nama DJBC untuk membuat dan menandatangani surat uraian banding dan mewakili DJBC pada sengketa banding di pengadilan pajak adalah Direktorat Keberatan Banding, Kanwil Jawa Timur I, dan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Priok.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Dari sisi jumlah, terdapat kenaikan berkas perkara banding di pengadilan pajak yang ditangani oleh DJBC, yakni dari 1.537 berkas pada 2021 menjadi 2.263 berkas pada 2022. Apabila diperinci, putusan pengadilan pajak berupa putusan menang sebanyak 1.382 berkas, menang sebagian sebanyak 201 berkas, dan kalah sebanyak 680 berkas.

Pada Laporan Kinerja DJBC 2022 juga turut ditulis rencana aksi yang akan dilaksanakan agar kemenangan di pengadilan pajak terus meningkat. Pertama, menyampaikan hasil evaluasi putusan banding pengadilan pajak berdasarkan pokok sengketa ke satuan kerja yang terkait.

Kedua, melakukan sharing session, rapat koordinasi, dan workshop untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tim sidang. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB