KOTA PEKANBARU

Tinggal Bulan Ini! WP Diimbau Segera Manfaatkan Pemutihan Pajak

Dian Kurniati | Selasa, 06 Agustus 2024 | 14:30 WIB
Tinggal Bulan Ini! WP Diimbau Segera Manfaatkan Pemutihan Pajak

Ilustrasi.

PEKANBARU, DDTCNews – Pemkot Pekanbaru, Riau mengimbau wajib pajak untuk segera memanfaatkan program penghapusan denda atau pemutihan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan periode pemutihan denda PBB-P2 akan berakhir pada 31 Agustus 2024, berbarengan dengan jatuh tempo PBB-P2. Selain penghapusan denda, lanjutnya, pemkot juga memberikan diskon pokok PBB-P2.

"Saya minta kepada wajib pajak agar segera memanfaatkan diskon pajak ini," katanya, dikutip pada Selasa (6/8/2024).

Baca Juga:
NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Alek menuturkan pemkot memberikan penghapusan denda semua jenis pajak daerah, termasuk PBB-P2. Tak hanya itu, pemkot turut memberikan diskon pokok PBB dengan besaran bervariasi tergantung nilai pajak terutang.

Untuk pemberian diskon PBB-P2 sebesar 100% akan diberikan jika nilai pajak yang terutang sampai dengan Rp100.000. Kemudian, diskon 85% berlaku jika nilai pajak yang terutang antara Rp100.001 hingga Rp500.000.

Setelahnya, diskon 70% diberikan untuk nilai PBB-P2 terutang antara Rp501.000 hingga Rp2 juta, serta diskon 33% untuk nilai pajak utang di atas Rp2 juta.

Baca Juga:
Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Alek menjelaskan pemberian penghapusan denda dan diskon pokok PBB-P2 merupakan bagian dari upaya pemda dalam meningkatkan kepatuhan pajak. Jika kepatuhan wajib pajak membaik, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) juga bakal meningkat.

Hingga 2 Agustus 2024, realisasi pajak daerah di Kota Pekanbaru senilai Rp444 miliar atau 52,5% dari target Rp845 miliar. Penerimaan pajak daerah, terutama PBB-P2, biasanya akan melambat apabila telah melewati jatuh tempo. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses