PEGAWAI NEGERI SIPIL

Tinggal 10 Hari! Pengajuan Kenaikan Pangkat PNS Periode April 2022

Redaksi DDTCNews | Jumat, 18 Februari 2022 | 16:00 WIB
Tinggal 10 Hari! Pengajuan Kenaikan Pangkat PNS Periode April 2022

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) terkait dengan tenggat waktu pengajuan usulan kenaikan pangkat periode April 2022 paling lambat 28 Februari 2022.

Kabiro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan tenggat waktu pengusulan kenaikan pangkat PNS diatur dalam Keputusan Kepala BKN No. 12/2002. Untuk itu, ia mengimbau PNS untuk segera mengajukan usulannya.

“Masa kenaikan pangkat PNS ditetapkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat Anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian,” katanya seperti dikutip dari laman resmi BKN, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Satya menjelaskan proses layanan kenaikan pangkat periode 1 April 2022 sudah dilaksanakan secara elektronik melalui sistem aplikasi pelayanan kepegawaian (SAPK) dan aplikasi pendukung dokumen elektronik (DOCUdigital).

Untuk mengakses DOCUdigital, PNS bisa mengunjungi laman https://docudigital.bkn.go.id, kecuali instansi yang termasuk dalam tahap ujicoba (pilot project) aplikasi layanan kepegawaian Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).

“Hal ini sudah disampaikan kepada seluruh instansi pusat dan daerah melalui surat deputi bidang mutasi kepegawaian BKN No. D 26-30/V 108-9/99 tanggal 20 Juli 2020 tentang proses pelayanan kenaikan pangkat PNS dan pensiun PNS/pejabat negara secara elektronik,” ujarnya.

Satya juga menambahkan pengusulan kenaikan pangkat disampaikan melalui masing-masing instansi dan usulan nominatif disampaikan ke BKN pusat untuk PNS wilayah kerja instansi vertikal (instansi pusat) dan kantor regional BKN I-XIV untuk wilayah kerja instansi pemerintah daerah. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN