INDUSTRI OTOMOTIF

Ternyata Ini Alasan Menperin Usul PPnBM Mobil Jadi 0%

Dian Kurniati | Jumat, 18 September 2020 | 11:31 WIB
Ternyata Ini Alasan Menperin Usul PPnBM Mobil Jadi 0%

Ilustrasi. Petugas keamanan berjaga di sekitar unit mobil baru di salah satu kawasan industri otomotif di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum'at (4/9/2020). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Perindustrian terus berupaya memacu kinerja industri otomotif yang sempat mengalami tekanan berat akibat tekanan pandemi virus Corona.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kinerja industri otomotif mulai menunjukkan perbaikan pada bulan lalu. Menurutnya kinerja akan semakin melesat jika ditambah berbagai insentif, termasuk pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil baru.

“Kami telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter untuk pelaku industri otomotif di dalam negeri supaya lebih bergairah menjalankan usahanya," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (18/9/2020).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Agus telah menyampaikan usulan tarif PPnBM 0% atas mobil baru tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Agus meminta pembebasan PPnBM untuk mobil baru berlaku hingga Desember 2020.

Usulan kebijakan tersebut, menurutnya, akan meningkatkan permintaan masyarakat. Dengan demikian, kinerja industri otomotif segera membaik. Pada akhirnya, pemulihan kinerja industri otomotif tersebut juga akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Agus menyebut pandemi virus Corona langsung berdampak pada perlambatan kinerja industri otomotif di Indonesia. Namun, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dalam tiga bulan terakhir mulai menunjukkan tren peningkatan.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Penjualan mobil secara ritel atau dari dealer ke konsumen pada Agustus sekitar 37.000 unit, naik dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya 35.799 unit. Sementara penjualan wholesales atau distribusi dari agen pemegang merek (APM) ke dealer pada Agustus 2020 tercatat 37.277 unit, atau naik 47% dibandingkan dengan penjualan pada Juli 2020 sebanyak 25.283 unit.

Agus berharap tren pemulihan industri otomotif terus berlanjut. Pasalnya, industri otomotif selama ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, baik itu dari capaian nilai investasi maupun ekspornya.

"Industri otomotif juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat besar, lebih dari 1 juta orang dan merupakan salah satu sektor prioritas dalam agenda nasional pada peta jalan Making Indonesia 4.0," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global