KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Naik Tahun Ini, Bagaimana Efeknya ke Indeks Harga Konsumen?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 10 Februari 2022 | 15:10 WIB
Tarif PPN Naik Tahun Ini, Bagaimana Efeknya ke Indeks Harga Konsumen?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) pada tahun ini diestimasi memiliki dampak terbatas terhadap kenaikan indeks harga konsumen (inflasi).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan sesuai dengan UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), kenaikan tarif PPN pada tahun ini relatif rendah, yakni dari 10% menjadi 11%.

“Itu pun [kenaikan tarif PPN] mulai 1 April 2022. Kalau dalam konteks setahun itu 3/4 tahun, sehingga dampak inflasi ke 2022 cukup terbatas,” kata Febrio dalam dialog virtual, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga:
PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Terkait dengan tingkat indeks harga konsumen, pemerintah merancang sasaran inflasi pada 2022 sebesar 3% (year on year). Sasaran inflasi yang dimaksud memang lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja pada 2021 sebesar 1,87%.

“Kita ada kenaikan tapi tidak akan terlalu banyak. Itu [kenaikan inflasi] di bawah setengah persentase inflasi. Jadi, cukup bisa kita antisipasi,” imbuh Febrio.

Berdasarkan pada ketentuan dalam UU HPP, setelah naik menjadi 1% pada tahun ini, tarif PPN akan kembali bertambah. Tarif PPN akan naik lagi menjadi 12% paling lambat pada 2025. Simak pula ‘Tarif PPN Naik Jadi 11%, Tax Ratio Bakal Terdongkrak 0,6% dari PDB’.

Baca Juga:
Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Sebelumnya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor mengatakan otoritas tengah menyusun aturan turunan UU HPP agar tarif baru PPN bisa diimplementasikan mulai awal April 2022.

Dia mengatakan aturan turunan PPN dalam UU HPP tersebut akan mempertimbangkan berbagai aspek, terutama terhadap daya beli masyarakat. Simak pula ‘Punya Pertanyaan Soal UU HPP? Silakan Tanya DDTC FRA di Sini!’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta