Ilustrasi. (DDTCNews)
MADRID, DDTCNews – Pemerintah Spanyol akan memangkas tarif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk komoditas kesehatan, khususnya masker sekali pakai dari 21% menjadi 4% demi meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Corona.
Menteri Keuangan María Jesús Montero mengatakan rencana memangkas PPN masker sekali pakai tersebut sudah disetujui Komisi Eropa. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk memberikan relaksasi pajak tanpa harus melanggar pedoman kebijakan fiskal Uni Eropa.
"Selasa pekan depan, pemerintah melalui Dewan Menteri akan menerbitkan dekrit kerajaan yang menurunkan PPN untuk masker sekali pakai," katanya dikutip Kamis (12/11/2020).
Montero menyebutkan kebijakan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat membeli masker sekali pakai. Otoritas berharap diskon tarif PPN akan membuat harga jual masker makin terjangkau.
Dia juga memperingatkan pelaku usaha untuk tidak mengambil keuntungan dari kebijakan relaksasi pajak komoditas masker sekali pakai. Adapun pemerintah juga akan menurunkan batas atas penjualan eceran masker medis untuk menyesuaikan dengan kebijakan diskon PPN.
"Kami tetap waspada pengurangan PPN itu berarti harga yang lebih rendah untuk konsumen akhir dan bukan margin komersial yang lebih tinggi," tutur Montero.
Dia menambahkan pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan kebijakan relaksasi kepada masyarakat tanpa melanggar ketentuan Uni Eropa. Hal tersebut menjadi penting guna menghindari potensi dikenakan denda hingga jutaan euro oleh Komisi Eropa.
“Kami yakin kedua langkah tersebut akan membantu meringankan banyak keluarga untuk dapat membeli produk penting ini untuk mencegah terjadinya penularan," ujar Montero seperti dilansir bcfocus.com. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.