KANWIL DJP JAWA TIMUR I

Target Tercapai, Setoran Pajak Kanwil DJP Jatim I Tembus Rp 50 Triliun

Muhamad Wildan | Kamis, 18 Januari 2024 | 16:00 WIB
Target Tercapai, Setoran Pajak Kanwil DJP Jatim I Tembus Rp 50 Triliun

Ilustrasi.

SURABAYA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Timur I berhasil mengumpulkan penerimaan senilai Rp50,35 triliun sepanjang tahun lalu, atau 102,94% dari target penerimaan senilai Rp48,96 triliun.

Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I Sigit Danang Joyo pun mengapresiasi seluruh wajib pajak yang patuh dalam melaporkan SPT dan membayarkan kewajiban pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Capaian target penerimaan pajak dan kepatuhan wajib pajak tahun 2023 ini merupakan bukti dari sinergi yang baik antara seluruh unsur Kanwil DJP Jawa Timur I, KPP, wajib pajak, dan pemangku kepentingan," katanya, dikutip pada Kamis (18/1/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Seluruh kantor pelayanan pajak (KPP) yang berada di bawah koordinasi Kanwil DJP Jawa Timur I mampu merealisasikan target penerimaan pajak yang diamanahkan. KPP yang dimaksud antara lain KPP Madya Surabaya, KPP Madya Dua Surabaya.

Kemudian, KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal, KPP Pratama Surabaya Krembangan, KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan, KPP Pratama Surabaya Gubeng, KPP Pratama Surabaya Tegalsari, dan KPP Pratama Surabaya Sawahan.

Selanjutnya, KPP Pratama Surabaya Wonocolo, KPP Pratama Surabaya Genteng, KPP Pratama Surabaya Rungkut, KPP Pratama Surabaya Karangpilang, dan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Timur I disokong oleh PPN/PPnBM. Realisasi penerimaan PPN dan PPnBM pada tahun lalu mencapai Rp30,45 triliun atau 60,49% dari total penerimaan. Sementara itu, realisasi penerimaan PPh tercatat Rp19,7 triliun atau 39,1% dari total penerimaan.

Dari sisi kepatuhan, Kanwil DJP Jawa Timur I mencatat seluruh KPP di Surabaya bisa merealisasikan rasio kepatuhan formal di atas 100%.

Berdasarkan catatan Kanwil DJP Jawa Timur I, terdapat 344.095 wajib pajak yang telah melaporkan SPT Tahunan pada tahun lalu, atau 100,9% dari jumlah wajib pajak yang harus lapor SPT Tahunan sebanyak 341,028 wajib pajak. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN