THAILAND

Tak Ganggu Penerimaan Cukai, Thailand Longgarkan Syarat Produksi Minol

Dian Kurniati | Kamis, 03 November 2022 | 11:00 WIB
Tak Ganggu Penerimaan Cukai, Thailand Longgarkan Syarat Produksi Minol

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand resmi melonggarkan ketentuan yang mengatur produksi minuman beralkohol (minol).

Juru Bicara Pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan kabinet telah menyetujui revisi peraturan menteri mengenai ketentuan produksi minuman beralkohol. Dia juga menegaskan kebijakan ini tidak akan memengaruhi pungutan cukai.

"Revisi peraturan ini sudah mulai berlaku untuk mempromosikan persaingan yang sehat dalam bisnis minuman beralkohol," katanya, dikutip pada Kamis (3/11/2022).

Baca Juga:
Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Anucha mengatakan pemerintah telah menghapus persyaratan modal terdaftar senilai minimal THB10 juta atau Rp4,15 miliar agar sebuah usaha memperoleh lisensi memproduksi bir, anggur, anggur bersoda, dan minuman beralkohol. Kemudian, persyaratan untuk produksi bir minimum 100.000 liter per tahun juga dihapus.

Selain itu, pemerintah memberikan kemudahan untuk mendirikan penyulingan kecil dan menengah dan bagi individu yang berusia di atas 20 tahun, serta badan hukum mendapatkan lisensi untuk memproduksi minuman beralkohol bukan untuk tujuan komersial.

Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam mengakui keputusan kabinet kali ini dimaksudkan untuk menggagalkan RUU Liberalisasi Minuman Beralkohol yang diusung partai oposisi. Menurutnya, kebijakan pemerintah pada saat ini sudah sangat menguntungkan bagi pelaku usaha.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

"RUU itu tidak diperlukan lagi," ujarnya dilansir thaipbsworld.com.

Minuman beralkohol menjadi salah satu dari 19 jenis barang dan jasa yang dikenakan cukai di Thailand. RUU Liberalisasi Minuman Beralkohol diusulkan partai Move Forward untuk mematahkan dominasi industri besar dalam memproduksi minuman beralkohol, serta memberikan kesempatan industri kecil masuk ke sektor tersebut.

Adapun pada saat ini, RUU Liberalisasi Minuman Beralkohol sedang memasuki tahap pembahasan tingkat II di DPR. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses