TURKI

Tahun Depan, Tarif Pajak Penghasilan Badan Bakal Dipangkas

Muhamad Wildan | Selasa, 20 Oktober 2020 | 08:30 WIB
Tahun Depan, Tarif Pajak Penghasilan Badan Bakal Dipangkas

Ilustrasi. (DDTCNews)

ANKARA, DDTCNews – Pemerintah Turki bakal memangkas tarif pajak penghasilan (PPh) badan pada tahun depan sebagai upaya menggenjot pemulihan ekonomi yang telah tertekan akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan pejabat dari Pemerintah Turki, tarif PPh Badan akan dipangkas dari 20% menjadi 15% hingga 18%. Selain mendorong pemulihan ekonomi, pemangkasan tarif PPh Badan juga diharapkan meningkatkan penciptaan lapangan kerja.

"Pemerintah juga akan menerapkan tarif pajak khusus bagi usaha kecil dan menengah. Untuk usaha kecil, penyusunan kebijakan penurunan tarif PPh badan sudah mendekati final," ujar pejabat dari Pemerintah Turki, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Pemerintah Turki akan menggunakan nominal omzet sebagai penentu tarif PPh badan yang dikenakan pada 2021. Tarif yang dikenakan bakal berbeda antara usaha dengan omzet di bawah TRY10 juta dan usaha dengan omzet di atas TRY10 juta (Rp18,6 miliar).

Seperti dilansir dailysabah.com, kajian penurunan tarif PPh badan sedang berjalan dan akan segera selesai dalam waktu dekat. Pemerintah menargetkan tarif PPh badan terbaru sudah bisa ditetapkan pada Oktober 2020.

Saat ini, Pemerintah Turki telah meningkatkan tarif PPh badan secara temporer dari 20% menjadi 22% untuk tahun pajak 2018 hingga 2020. Secara historis, rata-rata tarif PPh badan di Turki pada 1997 hingga 2020 mencapai 24,5%.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Tarif PPh badan yang dikenakan di negara tersebut cenderung fluktuatif akibat banyaknya perubahan tarif yang diterapkan. Pada 1997 hingga 1999, tarif PPh badan tercatat mencapai 30%. Pada 2000 hingga 2022, tarif PPh badan tercatat meningkat menjadi 33%.

Turki tercatat kembali menurunkan tarif PPh badan menjadi 30% pada 2003 dan menaikkan tarif menjadi 33% pada 2004. Pada 2005, tarif PPh badan diturunkan menjadi 30%. Lalu pada 2006 hingga 2017, pemerintah menerapkan tarif PPh badan sebesar 20%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN