KOTA BENGKULU

Tagih Pajak PBB, Petugas Mulai Turun ke Lapangan

Dian Kurniati | Minggu, 05 Desember 2021 | 11:30 WIB
Tagih Pajak PBB, Petugas Mulai Turun ke Lapangan

Ilustrasi.

BENGKULU, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Bengkulu, Bengkulu menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan penagihan kepada wajib pajak yang belum membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).

Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Kota Bengkulu Gita Gama Randi Putra mengatakan penagihan dilakukan terhadap objek PBB milik perorangan dan perusahaan. Bapenda akan terus berupaya mengejar target setoran PBB senilai Rp11 miliar dapat tercapai.

"Sekarang, tim Bapenda sedang menyisir wajib pajak, turun ke lapangan. Kami sisir semua, mulai dari perorangan hingga badan usaha," katanya, dikutip pada Minggu (5/12/2021).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Gita menuturkan realisasi PBB hingga 8 November baru Rp8,5 miliar atau 77,27% dari target Rp11 miliar. Menurutnya, Bapenda akan mendorong semua subjek PBB membayarkan kewajibannya sebelum jatuh tempo.

Dia menjelaskan wajib pajak perorangan memiliki tingkat kepatuhan membayar PBB yang tinggi. Namun demikian, kontribusi PBB secara nominal justru lebih banyak disumbangkan wajib pajak perusahaan.

Pemkot telah berupaya mendorong kepatuhan membayar PBB dengan memberikan pemutihan. Melalui program tersebut, semua denda keterlambatan dihapuskan sehingga wajib pajak cukup membayar pokok tunggakannya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Di sisi lain, lanjut Gita, pemkot juga melakukan penagihan secara langsung ke rumah wajib pajak hingga pada tingkat kelurahan untuk melakukan penagihan. Dia berharap target PBB dapat tercapai 100% dalam waktu yang hanya tersisa 1 bulan.

Berbeda dengan PBB, Gita menyebut realisasi bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) justru lebih baik. Hingga saat ini, realisasi BPHTB telah mencapai Rp16,2 miliar atau 107,55% dari target Rp15 miliar.

"BPHTB sekarang sudah mencapai target. Jadi transaksi-transaksi objek yang diperjualbelikan itu, pembeli wajib membayarkan pajaknya," ujarnya seperti dilansir rakyatbengkulu.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN