KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Ungkap Kekhawatiran Soal Harga Minyak Dunia pada 2024

Dian Kurniati | Senin, 05 Juni 2023 | 15:00 WIB
Sri Mulyani Ungkap Kekhawatiran Soal Harga Minyak Dunia pada 2024

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) bersama Wamenkeu Suahasil Nazara (kanan), Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kedua kiri), Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akan terus mewaspadai berbagai ketidakpastian mengenai harga minyak dunia pada 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan harga minyak dunia memiliki pengaruh yang cukup besar pada APBN. Kenaikan harga minyak biasanya akan turut mengerek pendapatan negara sekaligus alokasi subsidi energi, begitu pula sebaliknya.

"Terus terang komoditas memang memengaruhi APBN cukup besar, baik dari sisi penerimaan pajak, bea cukai, maupun dari sisi PNBP. Subsidi juga terpengaruh," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (5/6/2023).

Baca Juga:
PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Sri Mulyani menuturkan tren harga Indonesian Crude Price (ICP) bergerak cukup dinamis selama 1 dekade terakhir. ICP sempat turun menjadi US$40,4 per barel pada 2020 karena pandemi Covid-19, tetapi kini sudah naik di level US$97,1 pada 2022.

Pada tahun ini, ICP diperkirakan senilai US$80 - US$85 per barel. Untuk 2024, ICP diperkirakan mencapai US$75 hingga US$85 per barel.

Proyeksi Harga Minyak Dunia dari Lembaga Internasional

Perkiraan mengenai harga minyak dunia juga dilakukan lembaga-lembaga internasional. Pada Mei 2023, International Energy Agency (IEA) memperkirakan harga minyak brent pada 2024 mencapai US$74,5 per barel.

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Sementara itu, Bloomberg dan World Bank memperkirakan harga minyak dunia pada 2024 mencapai US$86 per barel. Menurut Sri Mulyani, dinamika harga minyak dunia saat ini masih akan dipengaruhi oleh sentimen geopolitik.

Di sisi lain, Organisation of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) juga sangat aktif mencoba mengelola produksi minyak untuk menyeimbangkan permintaan yang diperkirakan melemah karena pertumbuhan ekonomi global melambat.

"Tren harga minyak memang menggambarkan adanya kekhawatiran terhadap outlook pertumbuhan ekonomi dunia," ujar Sri Mulyani.

Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024, pemerintah membuat asumsi harga minyak mentah Indonesia sejumlah US$74 hingga US$85 per barel. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?