TATA KELOLA ORGANISASI

Sri Mulyani Minta Kabiro KLI Kemenkeu yang Baru Tangkal Berita Hoax

Dian Kurniati | Senin, 09 Maret 2020 | 12:03 WIB
Sri Mulyani Minta Kabiro KLI Kemenkeu yang Baru Tangkal Berita Hoax

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sejumlah pesan kepada 6 pejabat eselon II dan 109 pejabat eselon III yang dilantik hari ini, Senin (9/3/2020).

Kepada Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Sri Mulyani berpesan agar Rahayu Puspasari menangkal semua berita bohong atau hoax tentang keuangan negara. Menurutnya, peredaran informasi hoax harus dilawan dengan informasi yang benar agar tak menyesatkan masyarakat.

“Masih banyak yang melakukan disinformasi. Kontestasi dalam informasi begitu banyak. Mereka kreatif, dan bahkan full timer juga untuk membuat disinformasi atau istilah sekarang hoax," katanya di Jakarta, Senin (9/3/2020).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani meminta Puspa selalu responsif terhadap dinamika pengelolaan keuangan negara yang menjadi salah satu perhatian masyarakat. Dia juga menyebut informasi hoax soal keuangan negara biasanya disebarkan dengan cara yang lebih menarik dan persuasif, mulai dari uraian cerita hingga video. Peredarannya, sambung Sri Mulyani, bisa melalui aplikasi pesan Whatsapp maupun Youtube.

Dia pun meminta Puspa memikirkan cara penyampaian informasi yang lebih menarik, misalnya melalui narasi cerita agar tidak selalu berupa angka. Penyampaiannya bisa memanfaatkan media sosial atau situs web Kementerian Keuangan.

Adapun pada 5 pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Sri Mulyani meminta mereka terus membangun kredibilitas para tata kelola keuangan negara. Mereka juga diminta memikirkan semua risiko yang muncul saat ini dan masa datang, seperti virus Corona yang merebak saat ini.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

"Kita bongkar pengalaman kita 20-30 tahun ke belakang. Instrumen apa yang pernah kita lakukan untuk menghadapi masalah seperti ini. Policy apa yang kita pernah lakukan. Kita bisa juga belajar dari pengalaman negara lain," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini, Sri Mulyani melantik 6 pejabat eselon II dan 109 pejabat eselon III. Pejabat eselon II yang dilantik adalah Rahayu Puspasari sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Lukman Efendi sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain (PNKNL) DJKN.

Selanjutnya, ada Joko Prihanto sebagai Direktur Lelang DJKN, Arif Haryono sebagai Kepala Kanwil DJKN Lampung-bengkulu, Anugrah Komara sebagai Kepala Kanwil DJKN Bali-Nusa Tenggara, serta Ekka Sari Sukadana sebagai Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat.

Baca Juga:
Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Upacara pelantikan itu juga berbeda dari biasanya karena Sri Mulyani menghilangkan prosesi salaman untuk memberikan ucapan pada pejabat yang dilantik. Dia yang sedang batuk hanya menangkupkan kedua telapak tangannya di dada dan mengucapkan selamat.

"Saya seharusnya kalau batuk tidak di ruangan seperti ini, mohon maaf. Nanti kita enggak pakai salam-salaman ya. Mohon maaf. Ini bentuk supaya tidak terjadi penularan," kata Sri Mulyani. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN