KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Buka Ruang Penyesuaian Target APBN 2022

Muhamad Wildan | Selasa, 04 Januari 2022 | 14:00 WIB
Sri Mulyani Buka Ruang Penyesuaian Target APBN 2022

Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berkomitmen untuk menjalankan APBN 2022 secara fleksibel sembari menjaga momentum konsolidasi fiskal.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN 2022 disusun berdasarkan Perppu 1/2020. Dengan data dan informasi yang lebih baik, pemerintah membuka ruang untuk mengubah APBN 2022 apabila diperlukan.

"Akan kita lihat apakah ada yang perlu di-adjust dalam UU APBN, apakah bisa fleksibel seperti 2021 atau perlu ada perubahan. Itu yang akan kami bahas bersama DPR," katanya dikutip pada Senin (3/1/2022).

Baca Juga:
Lakukan Pemblokiran Rekening WP, Juru Sita Kunjungi Sejumlah Bank

Sri Mulyani menuturkan target-target yang tertuang pada APBN 2022 sangat dipengaruhi oleh kondisi ketika pemerintah bersama DPR menyusun anggaran. Kala itu, pembahasan anggaran dilakukan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 varian delta.

"APBN 2022 itu disampaikan Agustus saat delta terjadi. Dibahas saat tengah-tengah delta sedang mengamuk dan diselesaikan saat delta mulai terkontrol. Jadi seluruh suasana batin politis sangat dipengaruhi delta kala itu," ujarnya.

Untuk diketahui, target penerimaan pajak dalam APBN 2022 dipatok senilain Rp1.265 triliun. Target tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak 2021 yang mencapai Rp1.277,5 triliun.

Baca Juga:
DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sementara itu, target defisit anggaran pada APBN 2022 juga lebih tinggi ketimbang realisasi defisit APBN 2021 senilai Rp783,7 triliun atau 4,65% dari PDB. Adapun target defisit APBN pada 2022 ditargetkan Rp868,01 triliun atau 4,85% dari PDB.

Sri Mulyani menjelaskan kinerja positif APBN 2021 akan menjadi bantalan bagi APBN 2022. Nanti, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) dan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kemenkeu dan Bank Indonesia akan menjadi modal untuk menjaga daya tahan APBN 2022. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Lakukan Pemblokiran Rekening WP, Juru Sita Kunjungi Sejumlah Bank

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen