KPP PRATAMA BINTAN

SP2DK Tak Direspons WP, Petugas Pajak Datangi Alamat Usaha

Redaksi DDTCNews | Minggu, 18 September 2022 | 07:00 WIB
SP2DK Tak Direspons WP, Petugas Pajak Datangi Alamat Usaha

Ilustrasi.

BINTAN, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan melakukan kunjungan kerja ke alamat beberapa wajib pajak yang berlokasi di Desa Batu Kacang dan Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada 9 Agustus 2022.

Kepala Seksi Pengawasan III Dwi Purnomo mengatakan tujuan utama dari kunjungan tersebut ialah untuk menindaklanjuti Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) yang tak kunjung direspons wajib pajak.

“Dalam kunjungan kali ini petugas dari KPP Bintan melakukan diskusi terkait dengan SP2DK yang telah dikirim sebelumnya, mendalami proses bisnis dan perkembangan usaha wajib pajak,” katanya seperti dikutip dari laman DJP, Minggu (18/9/2022).

Baca Juga:
Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sebagai informasi, kunjungan tersebut dilakukan oleh Tim Seksi Pengawasan III KPP Pratama Bintan yang terdiri atas Dwi Purnomo, Account Representative Junaidi, dan didampingi oleh Kepala KP2KP Dabo Singkep Wardiman.

Dwi menambahkan petugas juga melakukan pemutakhiran data profil wajib pajak karena terdapat kemungkinan adanya perubahan alamat tempat tinggal, tempat usaha, jenis/sektor usaha, status usaha dan status pernikahan.

Selain itu, petugas juga menginformasikan perihal ketentuan baru dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 112/PMK.03/2022. Mulai 1 Januari 2024, penggunaan NIK sebagai NPWP berlaku penuh untuk layanan administrasi yang diselenggarakan DJP dan pihak lain.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Dwi juga mengingatkan setiap wajib pajak harus menunaikan kewajiban perpajakannya, baik membayar pajak maupun melaporkan SPT Tahunan. Apabila terdapat kendala, wajib pajak diimbau meminta konsultasi kepada petugas KP2KP Dabo Singkep atau KPP Pratama Bintan.

“Semua layanan yang diberikan oleh Ditjen Pajak gratis atau tidak dipungut biaya,” sebut Dwi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses