PENGAMPUNAN PAJAK

Soal Tax Amnesty, Ini Kekhawatiran Bank Dunia

Redaksi DDTCNews | Rabu, 05 Oktober 2016 | 19:04 WIB
Soal Tax Amnesty, Ini Kekhawatiran Bank Dunia Ilustrasi Bank Dunia (Foto: indianexpress.com)

JAKARTA, DDTCNews – Bank Dunia mengkhawatirkan dampak positif dari program pengampunan pajak Indonesia hanya akan berdampak sesaat, mengingat pemerintah telah memproyeksikan dampak positif program tersebut akan berlangsung lama.

Ekonom Senior Bank Dunia Hansa Anand Beck mengatakan program pengampunan pajak sejatinya memiliki dampak positif dalam jangka waktu yang panjang bagi perekonomian Indonesia. Karena dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun negara.

Tax amnesty ini sebenarnya memiliki dampak yang positif untuk negara, tapi seharusnya pemerintah lebih aware jika ternyata dampak tersebut hanya akan berlangsung sesaat saja,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/10).

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Ia menambahkan program pengampunan pajak berpotensi untuk memberikan dampak yang positif dalam waktu singkat dan tentu hal ini berlawanan dengan keinginan pemerintah. Namun, permasalahan tersebut justru akan menjadi perhatian pemerintah untuk menanganinya.

Berbagai upaya tetap perlu dilakukan pemerintah untuk bisa menjamin dampak positif yang dihasilkan program pengampunan pajak mampu berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sehingga harapan pemerintah untuk membangun Indonesia lebih maju bisa tercapai.

Selain itu, program pengampunan pajak juga akan memberikan dampak yang positif terhadap penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan, sektor lain seperti asuransi dan properti juga mengalami penguatan.

Baca Juga:
Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Dana periode pertama program pengampunan pajak diproyeksikannya siap mengalir ke pasar saham, properti dan asuransi dalam nominal yang cukup tinggi. Meskipun begitu, pemerintah perlu tetap memperhatikan kondisi pasar saham pada tahun mendatang.

“Dana tax amnesty akan banyak yang masuk ke pasar, tapi pemerintah harus tetap mengawasi dan menjaga pasar saham. Pengawasan tersebut untuk menjaga kondisi pasar saham tidak mengalami penurunan pada tahun mendatang,” tuturnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Sabtu, 23 November 2024 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap PPN Naik Jadi 12%, Konglomerat Dapat Pengampunan Pajak Lagi

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak