KEPATUHAN PAJAK

Soal Kepatuhan WP Peserta Tax Amnesty, Ini Penjelasan DJP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 Agustus 2019 | 15:12 WIB
Soal Kepatuhan WP Peserta Tax Amnesty, Ini Penjelasan DJP

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) masih mencatat adanya ketidakpatuhan wajib pajak peserta tax amnesty. Ditjen Pajak terus mendorong kepatuhan WP yang telah mendapat pengampunan tersebut.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal mengatakan sebagian besar peserta tax amnesty sudah patuh secara sukarela. Namun, hal tersebut dirasa belum cukup di mata otoritas pajak.

“Kepatuhan peserta tax amnesty itu 90% an. Kita upayakan 100%,” katanya kepada DDTCNews, Senin (19/8/2019).

Baca Juga:
Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Lebih lanjut, Yon memaparkan data kepatuhan wajib pajak peserta tax amnesty yang di kisaran 90% tersebut masih pada tataran kepatuhan formal. Dengan kata lain, ukuran kepatuhan masih pada tataran penyampaian surat pemberitahuan (SPT).

Yon melanjutkan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, pihaknya masih mengutamakan pendekatan persuasif. Unit vertikal DJP menjadi garda terdepan untuk memastikan peningkatan kepatuhan wajib pajak peserta program pengampunan pajak.

“Untuk yang belum patuh KPP mengirimkan imbauan untuk memasukkan SPT,” paparnya.

Seperti diketahui, jumlah peserta tax amnesty yang bergulir pada 2016 mencapai 973.426 wajib pajak. Adapun realisasi uang tebusan dari peserta tax amnesty mencapai Rp114,5 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 06 Juli 2024 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Selasa, 14 Mei 2024 | 18:03 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Ini Masuk Dafnom Soal Imbauan Pembetulan Laporan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN