Ilustrasi.
EDINBURGH, DDTCNews - Pemerintah Skotlandia tengah bersiap mengenakan pajak turis kepada wisatawan asing yang berkunjung ke negara tersebut.
Menteri Keuangan Tom Arthur mengatakan rencana pajak turis merupakan upaya pemerintah memberikan lebih banyak fleksibilitas keuangan kepada pemerintah daerah. Menurutnya, Skotlandia telah menjadi tujuan wisata yang sangat populer sehingga pengenaan pajak turis dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
"[Pemerintah] memberi dewan kewenangan untuk mengatur pengenaan pungutan ini sebagai salah satu alat menyediakan lebih banyak sumber daya yang akan menarik pengunjung ke Skotlandia," katanya, dikutip pada Jumat (26/5/2023).
Arthur mengatakan secara umum terdapat beberapa prinsip pengenaan pajak turis yakni adil untuk industri, penduduk, dan turis; sederhana untuk dipahami dan dijalankan; administrasinya efisien dan sulit dihindari; mampu meningkatkan penerimaan untuk kemudian diinvestasikan secara transparan; serta memiliki tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Saat ini, parlemen tengah menyiapkan peraturan untuk mengenakan pajak turis. Wacana pajak turis telah didukung 31 otoritas lokal Skotlandia.
Pajak turis akan berlaku untuk setiap biaya akomodasi yang dibayarkan wisatawan, yakni hotel, hostel, wisma, akomodasi mandiri, tempat berkemah dan taman karavan, serta tempat berlabuh perahu.
Dalam pembahasannya, parlemen juga harus membahas rencana pajak turis bersama pelaku bisnis dan organisasi pariwisata. Rencananya, pajak turis akan pungutan pada 2026.
Pemimpin Dewan Kota Edinburgh Cammy Day menyebut pungutan berupa pajak turis sangat dibutuhkan dan lazim dikenakan di dunia, termasuk di Italia, Prancis, Jerman, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Seiring dengan Edinburgh yang makin terkenal, dia berharap para wisatawan dapat ikut mendukung dengan membayar pajak.
"Kami yakin dengan mengajak pengunjung berkontribusi akan membantu kami mempertahankan dan meningkatkan daya saing pariwisata," ujarnya dilansir bbc.com. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.