KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Sisa 2 Bulan, Begini Strategi DJBC Optimalkan Penerimaan Bea dan Cukai

Dian Kurniati | Minggu, 30 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Sisa 2 Bulan, Begini Strategi DJBC Optimalkan Penerimaan Bea dan Cukai

Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai. (foto: beacukai.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) optimistis target penerimaan kepabeanan dan cukai akan tercapai pada tahun ini.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan DJBC juga melakukan sejumlah langkah optimalisasi agar target penerimaan kepabeanan dan cukai dapat segera terlampaui.

"Didukung dengan kondisi ekonomi yang sudah pulih, pandemi yang sudah melandai, dan harga komoditas yang cukup tinggi membuat target penerimaan bea masuk, bea keluar, dan cukai optimistis dapat dicapai," katanya, dikutip pada Minggu (30/10/2022).

Baca Juga:
Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Nirwala menuturkan DJBC berusaha menjaga kinerja penerimaan negara. Dalam hal ini, DJBC akan memperkuat joint program bersama Ditjen Pajak dan Ditjen Anggaran, serta kerja sama pengawasan dengan kementerian/lembaga dan aparat penegak hukum.

DJBC juga terus memantau faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan sebagai bentuk manajemen risiko. Misal, tren harga komoditas, kondisi ekonomi domestik dan global, serta kebijakan lainnya yang dapat memengaruhi penerimaan seperti larangan ekspor dan tarif cukai.

Hingga September 2022, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai sudah mencapai Rp232,14 triliun atau 78% dari target dalam Perpres 98/2022 senilai Rp299,03 triliun. Kinerja tersebut juga mengalami pertumbuhan 27%.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Realisasi tersebut terdiri atas penerimaan cukai senilai Rp158,8 triliun, bea masuk Rp36,29 triliun, dan bea keluar Rp37,04 triliun.

Nirwala memandang kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai sejauh ini sudah lebih baik ketimbang ketimbang sebelum pandemi Covid-19. Menurutnya, membaiknya kinerja ekonomi masyarakat telah berdampak positif pada penerimaan negara.

"Kinerja penerimaan 2022 sudah lebih baik dibandingkan dengan kinerja penerimaan 2019 atau saat sebelum adanya pandemi Covid-19," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses