PENGAWASAN

Singgung Soal Pendapatan Negara, Tito Karnavian Minta Ini kepada APIP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 02 Februari 2021 | 18:12 WIB
Singgung Soal Pendapatan Negara, Tito Karnavian Minta Ini kepada APIP

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (foto: Kemendagri)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) agar memberikan pengawasan ekstra untuk pelaksanaan anggaran 2021.

Tito menyebutkan APIP bisa berkontribusi lebih dalam mengoptimalkan pelaksanaan anggaran pada tahun ini. Pada saat ini, sambungnya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengalami dilema dalam pengelolaan anggaran.

Dia menuturkan kebutuhan belanja untuk penanganan pandemi Covid-19 masih tinggi. Oleh karena itu, pemerintah perlu mencari cara untuk melakukan optimalisasi pendapatan tanpa mendistorsi proses pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga:
PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

“Situasi pandemi Covid-19 di mana pendapatan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terkontraksi, kiranya APIP juga dapat memberikan kontribusi dengan memberi masukan area yang dapat berpotensi meningkatkan pendapatan tetapi tidak memberatkan rakyat yang sedang kesulitan," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (2/2/2021).

Mendagri menjabarkan upaya tersebut juga harus dibarengi dengan makin ketatnya pengawasan atas belanja pusat dan daerah. Menurutnya, pengawasan ketat diperlukan agar kucuran belanja pemerintah memberikan dampak signifikan bagi proses pemulihan ekonomi.

Menurutnya, modal pengawasan ketat tidak cukup untuk mengawal anggaran 2021. APIP, lanjut Tito, diharapkan mampu bergerak aktif memberikan masukan secara holistik mulai dari perencanaan program, eksekusi, dan evaluasi untuk mengukur potensi penyimpangan yang terjadi.

Baca Juga:
Kemenkeu Siap Antisipasi Lonjakan Pencairan Anggaran pada Akhir Tahun

Tito menuturkan APIP akan berperan penting dengan pengelolaan anggaran pada tahun ini. Hal tersebut akan menentukan kemampuan daerah mengelola anggaran dengan stabil dan mampu bertahan pada masa pandemi tahun ini.

"Harapan di tengah pandemi ini adalah pendapatan bisa stabil, bahkan bisa naik tanpa merugikan masyarakat yang sedang kesulitan. Belanjanya juga harus efektif, efisien, tepat sasaran sehingga di tengah masa pandemi ini, ekonomi serta keuangan pemerintah pusat dan daerah bisa pulih," ujarnya.

Pada pengawasan tahun ini, APIP diharapkan tidak hanya menjalankan proses bisnis pengawasan atas eksekusi program pemerintah. Dia meminta para inspektorat mengawal eksekusi program pemerintah dan menyampaikan potensi kecurangan sebagai bentuk tindakan pencegahan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

"Harapannya, para auditor tidak hanya berlakukan pengawasan oversight saja, tapi juga masuk dalam memberi masukan dan membantu pada saat eksekusi program atau insight. Bahkan juga foresight, yaitu memberikan masukan untuk melihat potensi-potensi kerawanan ke depan supaya jangan sampai terjadi penyimpangan," imbuh Tito. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Rabu, 11 Desember 2024 | 15:01 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak RI Masih Tumbuh 1,05 Persen hingga November 2024

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?