Ilustrasi logo DJP.
JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan hingga April 2019 hanya mencatatkan pertumbuhan 1,02%. Otoritas akan menempuh sejumlah cara untuk mengamankan target penerimaan pajak hingga akhir tahun.
Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan setidaknya empat aspek kebijakan utama yang akan dilakukan pada tahun ini. Keempat aspek tersebut akan dioptimakan untuk mengejar target penerimaan tahun ini senilai Rp1.577,6 triliun.
Pertama, melakukan edukasi dan pelayanan kepada wajib pajak. DJP, disebutnya, akan mengedepankan aspek ini dalam mengerek kepatuhan sukarela wajib pajak. “Ke depan DJP akan melakukan beberapa kegiatan dan yang pertama adalah mengedepankan edukasi,” katanya di Kantor Kemenkeu, Kamis (16/5/2019).
Kedua, melakukan pengawasan. Pada aspek ini, otoritas pajak diakui mempunyai modal berharga. Pasalnya, data automatic exchange of information (AEoI) dan keterbukaan infromasi keuangan dalam negeri menjadi alat DJP melakukan pengawasan.
Ketiga, melakukan pemeriksaan. Aspek ini menjadi salah satu andalan otoritas pajak dalam mengejar penerimaan. Dia mengatakan hal ini terbukti dari setoran pajak yang didapat melalui jalur pemeriksaan masih bisa tumbuh double digit.
“Pemeriksaan akan terus dilakukan. Sejauh ini hasil dari pengawasan dan pemeriksaan pertumbuhannya masih 11%,” ungkap Robert.
Keempat, menggencarkan kembali reformasi perpajakan. Perbaikan dalam aspek administratif dan kebijakan akan menjadi garapan DJP hingga akhir tahun ini. Reformasi perpajakan yang telah dilakukan secara masif dalam beberapa tahun lalu akan dilanjutkan kembali.
“Secara umum itu yang akan kita lakukan secara bertahap,” imbuh Robert. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.