KABUPATEN BANGLI

Setoran Pajak Daerah Ini Lampaui Target

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 Desember 2016 | 13:50 WIB
Setoran Pajak Daerah Ini Lampaui Target

Salah satu sudut di Kabupaten Bangli (Foto: Pemkab Bangli)

BANGLI, DDTCNews – Upaya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bangli untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dengan melakukan terobosan jemput bola ke desa-desa cukup membuahkan hasil.

Hingga November, pendapatan daerah dari sektor pajak sudah melampaui target. Dari target pendapatan pajak yang ditetapkan sebesar Rp12,9 miliar, Dispenda berhasil merealisasikan Rp13,1 miliar lebih atau 101,60%.

Sekretaris Dispenda Bangli AA Trisna Wijaya menyatakan dari sembilan jenis pajak daerah yang selama ini ditangani Dispenda, tujuh diantaranya sudah melampaui target per 16 November. Sementara dua lainnya yakni pajak reklame dan pajak penerangan jalan diakuinya belum mencapai target.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

“Pencapaian target pendapatan pajak yang sudah terlampaui ini terutama diakibatkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat dan digencarkannya sosialiasi pajak daerah,” ujarnya di Bangli, Rabu (301/11).

Trisna mengungkapkan untuk penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pihaknya berhasil merealisasikan pendapatan sebesar Rp4 miliar, atau lebihh besar Rp800 juta dari target yang ditetapkan Rp3,2 miliar.

Jika dipersentasekan, sambungnya seperti dilansir balipost.com, maka pendapatan dari PBB berhasil terealisasi 123,70%. Sementara untuk pajak Restoran, Dispenda berhasil merealisasikan Rp603 juta dari target Rp485 juta. Demikian juga untuk pajak hotel berhasil terealisasi Rp118 juta lebih dari target Rp80 juta.

Baca Juga:
Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Untuk Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari yang dibebankan dalam APBD Rp3,7 miliar sudah terealisasi Rp3,9 miliar lebih atau 106%. “Sedangkan Pajak Air Tanah dari yang ditargetkan Rp90 juta, sekarang sudah terealisasi Rp109 juta lebih atau 122%,” jelasnya.

Mengenai dua pajak yang belum memenuhi target yakni pajak penerangan jalan dan pajak reklame pihaknya mengaku akan bekerja keras. Trisna menambahakn untuk pajak penerangan jalan yang tahun ini Rp5,9 miliar, sejauh ini baru berhasil terealisasi Rp4 miliar atau 80,83%. (Amu/Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan