PENGAMPUNAN PAJAK

Sandiaga Tergiur Investasi di Sektor Infrastruktur

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 September 2016 | 11:30 WIB
Sandiaga Tergiur Investasi di Sektor Infrastruktur

JAKARTA, DDTCNews – Anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sandiaga S. Uno mengatakan tertarik berinvestasi di sektor infrastruktur melalui program tax amnesty.

Sandiaga mengatakan dirinya telah mendeklarasi harta pribadinya dan juga merepatriasi aset yang berada di luar negeri yang diarahkan untuk berinvestasi pada sektor infrastruktur.

“Saya melihat investasi melalui imbal balik lebih menguntungkan, karena memang imbal balik pada investasi yang menjadi hal utama sebagai pengusaha. Deklarasi dan repatriasi juga telah saya ikuti dalam tax amnesty ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/9).

Baca Juga:
Insentif Perpajakan Disiapkan, Sandiaga Uno: Tiket Pesawat Bakal Turun

Investasi jangka panjang pada program pengampunan pajak ternyata mampu membuatnya tergiur untuk menaruh hartanya di Indonesia. Terlebih, ia lebih percaya diri untuk berinvestasi di sektor Infrastruktur sebagai investasi yang dinilai lebih menguntungkan.

Sebagai pengusaha keuntungan besar akan menjadi prioritas dalam investasi dan merupakan hal wajar yang perlu dipertimbangkan oleh para pengusaha besar. Seluruh pengusaha jelas menginginkan keuntungan yang terbaik dalam menjalankan usahanya.

Ia menambahkan, segala instrumen investasi yang disediakan dalam program pengampunan pajak yang mampu memberikan rasa nyaman dalam berinvestasi dan keuntungan besar, akan menjadi sasaran utamanya dalam mengikuti program ini.

Baca Juga:
Sandiaga Uno Dukung Usulan Kemenhub untuk Hapus Pajak Tiket Pesawat

Dalam program tax amnesty, selain utang perpajakan diampuni dengan membayar tarif yang rendah, instrumen investasi yang disiapkan pemerintah, berbagai keuntungan lain juga bisa didapat oleh partisipannya.

"Kesempatan ini bisa sangat dimanfaatkan oleh para pengusaha sebagai bentuk membantu perekonomian Indonesia," pungkasnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 30 Agustus 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Insentif Perpajakan Disiapkan, Sandiaga Uno: Tiket Pesawat Bakal Turun

Jumat, 09 Agustus 2024 | 16:35 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sandiaga Uno Dukung Usulan Kemenhub untuk Hapus Pajak Tiket Pesawat

Selasa, 16 Juli 2024 | 15:23 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sandiaga: Bukan Cuma Avtur yang Bikin Tiket Mahal, Ada Beban Pajak

Sabtu, 06 Juli 2024 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN