EDUKASI PAJAK

Sambangi Menara DDTC, Mahasiswa Untar Belajar Hukum Pajak

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 15 November 2019 | 12:14 WIB
Sambangi Menara DDTC, Mahasiswa Untar Belajar Hukum Pajak

Senior Partner DDTC Danny Septriadi, Partner Tax Research and Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji, dan dosen Universitas Tarumanagara (Untar) Henny Wirianata berfoto bersama para mahasiswa saat berkunjung ke Menara DDTC. 

JAKARTA, DDTCNews – Kurikulum pajak yang saat ini diajarkan umumnya hanya membahas tentang undang-undang domestik dan bagaimana cara mengisi surat pemberitahuan (SPT). Padahal, mahasiswa tidak cukup belajar aturan, tetapi juga harus mempelajari sistem pajak di negara lain.

Hal tersebut disampaikan Senior Partner DDTC Danny Septriadi dalam acara kunjungan kerja dan workshop Universitas Tarumanagara (Untar). Menurutnya, komparasi dengan sistem pajak negara lain sangat penting untuk memahami hukum pajak dengan baik.

“Kita harus mempelajari sistem pajak di negara lain agar kita bisa memahami prinsip, hukum, dan administrasi pajak yang lebih modern dan benar dibandingkan dengan negara kita,” ujar Danny, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Oleh karena itu, dia meminta agar mahasiswa Untar aktif melakukan riset yang bisa membandingkan sistem pajak antarnegara. Hal ini sejalan dengan visi DDTC yaitu sebagai institusi pajak berbasis riset dan ilmu pengetahuan yang terus menetapkan standar tinggi dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Danny juga memaparkan topik mengenai tax avoidance dan tax evasion. Tax avoidance, paparnya, merupakan suatu penghindaran dengan memanfaatkan celah pajak. Sementara, tax evasion sebagai suatu tindakan yang benar-benar sengaja untuk tidak membayar pajak.

Danny juga memberikan pemaparan mengenai berbagai kasus yang awalnya berada di ranah pemeriksaan pajak menjadi ranah penegakan hukum pidana. Kasus-kasus tersebut menyangkut pajak penghasilan (PPh) maupun pajak pertambahan nilai (PPN).

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

“Perusahaan yang sudah settle tidak akan melakukan ini karena akan berpengaruh pada reputasi,” imbuhnya.

Acara yang diikuti sekitar 50 orang mahasiswa dan dosen pendamping Untar ini dibuka langsung oleh Partner Tax Research and Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji. Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada mahasiswa bahwa berkarya di sektor pajak tidak cukup hanya belajar, tapi juga harus memiliki integritas dan kemampuan yang baik dalam bekerja dalam tim.

Dalam acara ini, HRD DDTC Rika Aryani turut memberikan pemaparan terkait dengan company profile serta informasi program magang. Selain itu, Assistant Manager of Transfer Pricing Services Flouresya Lousha yang merupakan alumnus Untar memberikan pesan kesannya selama menjadi karyawan DDTC. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:01 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tren Berkas Sengketa Menurut Terbanding/Tergugat di Pengadilan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN