KEBIJAKAN MONETER

Resesi, BI Turunkan Lagi Suku Bunga Acuan

Dian Kurniati | Kamis, 19 November 2020 | 16:04 WIB
Resesi, BI Turunkan Lagi Suku Bunga Acuan

Dewan Gubernur Bank Indonesia. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) menjadi 3,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan suku bunga Deposit Facility juga turun menjadi 3,00% dan suku bunga Lending Facility menjadi 4,50%. Menurutnya, keputusan tersebut mempertimbangkan proyeksi inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga. Pelonggaran kebijakan moneter ini sekaligus sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 3,75%," katanya melalui konferensi video, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:
Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Perry mengatakan penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate akan mendorong suku bunga kredit juga turun. Kondisi ini pada akhirnya juga akan turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari tekanan Covid-19.

Perry menilai pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 di sejumlah negara telah menunjukkan perbaikan. Beberapa indikatornya yakni dari sisi mobilitas masyarakat dan membaiknya keyakinan ekonomi. Perbaikan ekonomi global itu mendorong kenaikan volume perdagangan dunia dan harga komoditas yang lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.

Kondisi ekonomi nasional juga turut membaik. Kondisi ini tercermin dari kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2020 yang lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya walaupun telah memasuki jurang resesi.

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Perry menilai tren pemulihan ekonomi akan berlanjut seiring dengan realisasi stimulus dan membaiknya mobilitas masyarakat. Hal ini akan menopang perbaikan permintaan domestik secara bertahap, baik konsumsi maupun investasi.

"Sementara itu, kinerja ekspor juga membaik didorong permintaan global, terutama dari AS dan Tiongkok," ujarnya.

Kebijakan penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate merupakan yang kelima kalinya tahun ini, dengan total pemangkasan suku bunga sebanyak 125 bps. BI terakhir kali menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate pada Agustus lalu menjadi 4,00%. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:30 WIB KP2KP SINJAI

Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra