AMERIKA SERIKAT

Reformasi Pajak AS Kerek Angka Perjudian

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 Januari 2018 | 17:02 WIB
Reformasi Pajak AS Kerek Angka Perjudian

LAS VEGAS, DDTCNews – Perombakan sistem pajak Amerika Serikat (AS) berdampak luas ke segala sektor. Salah satunya adalah peningkatan aktivitas perjudian di negeri Paman Sam.

Analis investasi dari Citi Grup Rohan Sundram mengatakan kebijakan reformasi pajak berpotensi menaikkan aktivitas perjudian di kawasan Amerika Utara khususnya AS. Bila aktivitas perjudian meningkat, maka penyedia layanan di segmen bisnis ini akan ikut memanen untung.

“Perubahan tarif pajak pribadi diperkirakan akan meningkatkan partisipasi orang AS dalam perjudian. Ini akan membawa keuntungan langsung bagi pembuat mesin-mesin judi,” katanya, Rabu (24/1).

Baca Juga:
Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Salah satu perusahaan pembuat mesin judi yang berasal dari Australia, Aristocrat Leisure bersiap dengan potensi lonjakan pendapatan dari dua sisi. Pertama, adanya pemangkasan tarif pajak perusahaan dari 35% menjadi 21%. Kedua, adalah peningkatan aktivitas perjudian warga AS pasca pemangkasan tarif pajak orang pribadi.

“Setiap pengurangan tarif pajak perusahaan akan bermanfaat bagi perusahaan kami. Saat ini kami masih bekerja menyikapi perubahan ini secara lebih detail,” kata jubir Aristocrat Leisure dilansir Sydney Morning Herald.

Produsen mesin poker terbesar di Australia ini membayar kewajban pajak AS sebesar 36% dari seluruh pendapatannya sebelum perombakan pajak. Dengan tingkat pajak yang lebih rendah, setidaknya perusahaan akan menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 9% per lembar saham pada tahun 2020.

Baca Juga:
Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

“Reformasi pajak akan membawa keuntungan langsung bagi Aristocrat Leisure melalui omset yang lebih besar pada mesin slot poker,” terang Sundram.

Adapula keuntungan tidak langsung yang akan diperoleh oleh perusahaan ini. Jika pendapatan kasino meningkat, maka akan mendorong operator untuk meluncurkan lebih banyak mesin poker di lantai perjudian.

Seperti yang diketahui, pedapatan Aristocrat Leisure di AS menyumbang lebih dari 70% dari keseluruhan pendapatan perusahaan. Melalui pemotongan pajak ini maka akan menambah pundi-pundi dolar dalam kas perusahaan dan menegaskan pentingnya pasar AS bagi kelangsungan hidup korporasi. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Minggu, 08 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:21 WIB UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Mahasiswa Jangan Ketinggalan Update Soal Reformasi Pajak Internasional

Minggu, 01 Desember 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?