PERTUMBUHAN EKONOMI

Realisasi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Meleset, Ini Respons Kemenkeu

Redaksi DDTCNews | Senin, 07 Februari 2022 | 17:15 WIB
Realisasi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Meleset, Ini Respons Kemenkeu

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 sebesar 3,69% year on year (yoy). Angka ini di bawah prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya yang mencapai 4% yoy.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan pencapaian pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu masih mengindikasikan pemulihan. Alasannya, ekonomi masih berada di zona positif.

“Secara keseluruhan tahun 2021, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,69%, atau sejalan dengan outlook Kementerian Keuangan,” kata Febrio, Senin (7/2/2022).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tahun lalu dikarenakan keberhasilan pengendalian pandemi dari pemerintah serta partisipasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

Selain itu, Febrio mengeklaim efektivitas kebijakan stimulus fiskal oleh pemerintah serta sinergi yang baik antar otoritas dalam menjaga stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi menjadi faktor utama.

“Keberhasilan pengendalian pandemi pasca penyebaran varian Delta di kuartal III 2021 mampu mendorong keyakinan masyarakat untuk beraktivitas dan dunia usaha untuk berekspansi,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Dari sisi ekspor, Febrio mengatakan sudah ada indikasi tren pertumbuhan yang tinggi seiring permintaan dan harga komoditas global yang meningkat. Sejalan dengan itu, impor pun terpantau menguat.

Hal tersebut mencerminkan menguatnya pemulihan permintaan domestik, khususnya sektor produksi. Dari sisi lapangan usaha, sektor-sektor unggulan nasional seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan transportasi melanjutkan tren pemulihan dengan mencatat pertumbuhan kuat.

Febrio menegaskan pemulihan ekonomi di sepanjang 2021 juga dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Seluruh indikator kesejahteraan masyarakat menunjukkan arah perbaikan yang progresif.

Baca Juga:
Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Perbaikan ekonomi dan program perlindungan sosial dinilai berhasil menurunkan kembali angka kemiskinan ke level 9,71% per September 2021, atau lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 10,19%.

Sementara itu, menguatnya aktivitas ekonomi juga berhasil menyerap sekitar 2,6 juta orang angkatan kerja pada kurun waktu Agustus 2020-Agustus 2021 sehingga tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 6,49% per Agustus 2021.

Di sisi lain, Febrio menilai perekonomian Indonesia pada 2021 tergolong lebih baik dibandingkan negara lain. Misalnya Filipina, Meksiko, Jerman, Perancis, dan Italia.

Dengan pertumbuhan ekonomi ini juga, tingkat produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia berhasil naik dari Rp57,3 juta di tahun 2020 ke Rp62,2 juta rupiah pada 2021. Angka ini tumbuh setara 8,6% yoy. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN