REALISASI INVESTASI

Realisasi Investasi Tumbuh 7%, Bahlil: Investor Sudah Adaptasi

Muhamad Wildan | Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:30 WIB
Realisasi Investasi Tumbuh 7%, Bahlil: Investor Sudah Adaptasi

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal III/2021.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi dari Januari hingga September 2021 telah mencapai Rp659,4 triliun atau 73% dari target tahun ini senilai Rp900 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi hingga September 2021 tumbuh 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, pertumbuhan positif tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam memfasilitasi investor.

"Kami tetap kerja terus. Kami kawal perusahaan end-to-end. Data ini mencerminkan bahwa sekalipun pandemi, tetapi karena investor sudah adaptasi, mereka tetap percaya diri melakukan investasinya," katanya, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Penanaman modal asing (PMA) berkontribusi sebesar 50,3% terhadap realisasi investasi. Realisasi investasi dari investor asing pada Januari hingga September 2021 mencapai Rp331,7 triliun atau naik 9,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp327,7 triliun atau naik 5,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Meski realisasi investasi tercatat mengalami pertumbuhan, lanjut Bahlil, penyerapan tenaga kerja dari aktivitas investasi tercatat menurun. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan PPKM yang dilaksanakan sejak Juli 2021.

"Karena PPKM lagi turun, maka orang tidak banyak kerja. Ini berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) dari masing-masing perusahaan dan bisa dibuktikan dengan verifikasi," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN