KPP PRATAMA BALIKPAPAN BARAT

Puluhan WP Belum Lapor SPT Tahunan, Kantor Pajak Kirim Whatsapp Blast

Redaksi DDTCNews | Minggu, 08 Oktober 2023 | 09:30 WIB
Puluhan WP Belum Lapor SPT Tahunan, Kantor Pajak Kirim Whatsapp Blast

Ilustrasi.

BALIKPAPAN, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Balikpapan Barat mengirimkan imbauan kepada puluhan wajib pajak terkait dengan pelaporan SPT Tahunan melalui pesan WhatsApp pada 11 September 2023.

Kasie Pelayanan KPP Pratama Balikpapan Barat Sjam Mudjahadah Bukasim mengatakan imbauan melalui Whatsapp blast disampaikan kepada 50 wajib pajak terdaftar yang belum memenuhi kewajiban perpajakannya.

“Tujuan Whatsapp blast ini untuk meningkatkan kepatuhan melalui imbauan pelaporan SPT Tahunan sekaligus memberikan edukasi perpajakan kepada wajib pajak melalui informasi tenggat pajak,” katanya dikutip dari situs web DJP, Senin (2/10/2023).

Baca Juga:
Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Sjam menambahkan pengiriman imbauan melalui Whatsapp blast dapat dikatakan sebagai upaya lain selain pengiriman surat melalui ekspedisi.

“Rencananya, pengiriman Whatsapp blast ini akan terus dilakukan berkala berdasarkan data wajib pajak yang belum melakukan pelaporan SPT Tahunan,” tuturnya.

Dari imbauan via Whatsapp tersebut, Syam berharap wajib pajak dapat lebih memahami dan memenuhi kewajiban perpajakannya. Dengan demikian, kepatuhan wajib pajak khususnya di KPP Pratama Balikpapan dapat meningkat.

Baca Juga:
Pesan Nagita Slavina ke Wajib Pajak: Laporkan SPT Tahunan Lebih Cepat

Sebagai informasi, UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) mengatur batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret 2023.

Sementara itu, untuk SPT tahunan wajib pajak badan, paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 30 April 2023.

Penyampaian SPT Tahunan yang terlambat akan dikenai sanksi administrasi berupa denda. Denda terlambat melaporkan SPT Tahunan orang pribadi senilai Rp100.000 dan wajib pajak badan adalah Rp1 juta. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab