JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia menilai program pengampunan pajak (tax amnesty) menjadi salah satu alasan sumber cadangan devisa meningkat pada akhir September lalu.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengakui tren kenaikan cadangan devisa disebabkan oleh aliran modal yang masuk ke Indonesia selama tahun ini.
"Masuknya aliran dana atau capital inflow ke Indonesia menyebabkan cadangan devisa Indonesia membaik dalam beberapa bulan ini, ditambah dari tax amnesty," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/10).
Menurut Mirza, capital inflow pada tahun lalu hanya berkisar Rp55 triliun, angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun ini. Pada tahun ini aliran modal masuk mencapai 3 kali lipatnya, yaitu sebesar Rp165 triliun.
Adapun peningkatan suku bunga acuan atau Federal Fund Rate (FFR) juga menjadi penyebab peningkatan cadangan devisa. FFR dapat meyakinkan investor untuk menempatkan hartanya di negara berkembang.
Selain itu, dalam undang-undang tax amnesty mewajibkan pengalihan aset partisipannya paling lambat dilakukan hingga tanggal 31 Desember 2016. Mirza meyakini pada akhir tahun ini akan banyak dana repatriasi.
"Capital inflow di luar tax amnesty bisa dipastikan akan terus masuk ke Indonesia, namun sepertinya akan banyak yang memilih via tax amnesty" tutupnya. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.