WIEF KE-12

Presiden Jokowi Resmi Buka WIEF

Redaksi DDTCNews | Selasa, 02 Agustus 2016 | 20:02 WIB
Presiden Jokowi Resmi Buka WIEF

Hari pertama WIEF di Jakarta (Foto: Setkab RI)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo resmi membuka Forum Ekonomi Islam Dunia atau World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (2/8) bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan sedikitnya 2500 peserta yang berasal dari 60 negara serta dari berbagai kalangan akan hadir dalam konferensi WIEF.

“WIEF ke-12 kali ini, topiknya adalah Decentralizing Growth and Empowering Future Business, yang paling penting tadi empowering future business. Nah sub tema dari tema besar ini adalah Islamic Finance atau keuangan syariah,” tuturnya Selasa, (2/8) seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.

Baca Juga:
Ketentuan Pelaporan PPh Atas Penjualan Saham Berubah, Jadi Lebih Cepat

Bambang menambahkan saat ini 4 kepala negara sudah hadir di Jakarta, di antaranya Perdana Malaysia Datuk Najib Tun Razak, Presiden Republik Guinea Alpha Conde, Perdana Menteri Srilanka Ranil Wickremesinghe dan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon.

Selain pimpinan negara peserta yang hadir terdiri dari menteri, pimpinan perusahaan multinasional, akademisi, seniman, pelaku UMKM, pengusaha muda, dan tokoh masyarakat.

Rencananya WIEF akan digelar selama 3 hari hingga Kamis (4/8) mendatang. Selain konferensi, WIEF juga menggelar acara pameran dagang.

Baca Juga:
PMK 81/2024 Perinci Ketentuan Bukti Potong PPh atas Penjualan Saham

Sebagai informasi WIEF merupakan yayasan yang didirikan di Malaysia, sampai dengan saat ini WIEF sudah mengadakan konferensi sebanyak 12 kali di negara-negara anggotanya.

Presiden berharap forum ini bisa memberikan hasil yang sangat bermanfaat, terutama untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat muslim di seluruh dunia. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 07:30 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Perinci Ketentuan Bukti Potong PPh atas Penjualan Saham

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Senin, 16 Desember 2024 | 15:33 WIB HUT KE-17 DDTC

Download PDF Buku DDTC: Panduan Insentif Perpajakan Bahasa Inggris

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU