RUMANIA

PM Pastikan Tak Ada Perubahan dan Kenaikan Pajak Tahun Depan

Redaksi DDTCNews | Minggu, 25 Oktober 2020 | 12:01 WIB
PM Pastikan Tak Ada Perubahan dan Kenaikan Pajak Tahun Depan

Perdana Menteri Rumania Ludovic Orban. (Foto: euronews.com)

BUKARES, DDTCNews - Pemerintah Rumania memberikan sinyal kuat untuk tidak mengubah kebijakan pajak pada tahun ini untuk mendukung proses pemulihan ekonomi.

Perdana Menteri (PM) Rumania Ludovic Orban mengatakan komitmennya untuk tidak mengubah kebijakan pajak kepada perwakilan koalisi pembangunan di parlemen Rumania.

Dia menyebutkan pemerintah akan konsisten mempertahankan rezim tarif pajak final. Selain itu dia menutup opsi untuk meningkatkan tarif atau memperkenalkan pajak baru bagi masyarakat.

Baca Juga:
Cek Revisi MLI P3B Bulgaria, Meksiko, dan Rumania di Perpajakan DDTC

"Rancangan kebijakan fiskal akan diserahkan kepada Komisi Eropa terkait kebijakan pemerintah untuk pemulihan dan ketahanan ekonomi nasional," katanya dikutip seperti dikutip Senin (19/10/2020).

Obran menyebutkan rancangan kebijakan fiskal untuk pemulihan ekonomi sudah memasuki fase untuk menjadi bahan perdebatan publik sampai dengan November 2020. Setelah itu, rancangan kebijakan akan dikirim ke Komisi Eropa.

Ada tiga pilar utama rencana pemulihan dan ketahanan ekonomi Rumania untuk keluar dari krisis. Tiga pilar tersebut adalah pengelolaan anggaran untuk proyek infrastruktur transportasi, dukungan untuk proyek efek perubahan iklim dan kebijakan yang merangsang iklim bisnis yang kondusif.

Baca Juga:
Ungkap Kasus Penggelapan Pajak, Penyidik Geledah Kantor Bea Cukai Ini

Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan ekonomi pemerintah juga tidak akan mengubah rezim pajak dengan tarif tetap. Hal tersebut sejalan dengan kesepakatan politik di parlemen untuk tidak memperkenalkan pungutan pajak baru atau meningkatkan tarif pajak.

Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan relaksasi dan dukungan belanja sosial dalam anggaran negara tahun depan. Fokus utama pemerintah adalah mencegah pengangguran baru dengan memberikan subsidi bagi pekerja yang terdampak pandemi.

Dukungan lain dari juga berlaku dengan memperpanjang jadwal kerja secara fleksibel selama 6 bulan. Kemudian dukungan untuk keluarga dengan memberikan jadwa libur tambahan bagi orang tua dan anaknya yang tidak dapat bersekolah akibat pandemi.

"Pemerintah akan melanjutkan langkah-langkah untuk mempertahankan pekerjaan yang ada dengan memberikan insentif," terangnya seperti dilansir romania-insider.com. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan