KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Petugas Pajak Imbau WP Lapor SPT Tahunan via e-Filing ketimbang Manual

Redaksi DDTCNews | Minggu, 25 Februari 2024 | 14:30 WIB
Petugas Pajak Imbau WP Lapor SPT Tahunan via e-Filing ketimbang Manual

Ilustrasi.

DENPASAR, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat mengimbau wajib pajak orang pribadi untuk melaporkan SPT Tahunan dengan memanfaatkan layanan online atau e-filing.

Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Denpasar Barat Luh Putu Ika Aryaningsih mengatakan masih banyak wajib pajak yang melaporkan SPT Tahunan secara manual, padahal Ditjen Pajak (DJP) telah menyediakan sarana pelaporan SPT Tahunan secara online.

“Masih ada wajib pajak yang melaporkan secara manual. Ini akan terus kami minimalisir, dan kami berharap wajib pajak Denpasar Barat memanfaatkan layanan online atau e-filing," katanya dikutip dari situs web DJP, Minggu (25/2/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Ika menuturkan e-filing merupakan cara penyampaian SPT secara online yang bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja selama wajib pajak terhubung dengan jaringan internet. Melalui layanan ini, wajib pajak dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu datang langsung ke KPP.

Melalui layanan e-Filing, wajib pajak dapat mengisi dan mengirim SPT Tahunan dengan mudah dan efisien. Wajib pajak cukup mengisi formulir elektronik di layanan pajak online yang akan memandu para pengguna layanan.

“Karena bersifat online maka layanan pajak ini dapat diakses di manapun dan kapanpun sehingga penyampaian SPT dapat dilakukan setiap saat selama 24 jam sepanjang ada jaringan internet,” tutur Ika.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Bagi wajib pajak orang pribadi berstatus pegawai, lanjutnya, terdapat dua jenis formulir yang dapat dipilih berdasarkan besaran penghasilannya selama setahun, yaitu formulir 1770 SS dan formulir 1770 S. Wajib pajak dapat mengisi formulir tersebut melalui laman DJP Online.

“Formulir 1770 SS diperuntukkan untuk wajib pajak orang pribadi berstatus pegawai yang berpenghasilan di bawah Rp60 juta, sedangkan untuk yang berpenghasilan di atas Rp60 juta per tahun menggunakan formulir 1770 S,” ujar Ika. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN