KP2KP MAMASA

Petugas Pajak Datangi WP, Ingatkan Soal Kewajiban Perpajakan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:54 WIB
Petugas Pajak Datangi WP, Ingatkan Soal Kewajiban Perpajakan

Ilustrasi.

MAMASA, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Mamasa melakukan penyuluhan perpajakan secara one on one kepada wajib pajak orang pribadi.

Mengutip informasi yang dipublikasikan di laman resmi Ditjen Pajak (DJP), petugas KP2KP mendatangi langsung kediaman para wajib pajak yang berdomisili di Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa pada Selasa (19/10/2021).

Kepala KP2KP Mamasa Didik Suhendro mengatakan wajib pajak yang diberikan edukasi perpajakan one on one adalah wajib pajak yang mempunyai risiko kepatuhan tinggi pada Daftar Sasaran Penyuluhan (DSP) Compliance Risk Management (CRM).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

“Dengan dilaksanakannya edukasi perpajakan secara one on one ini, terdapat perubahan perilaku wajib pajak dari tidak patuh menjadi patuh,” katanya, dikutip pada Selasa (26/10/2021).

Kunjungan penyuluhan tersebut sebagai bentuk penyampaian imbauan terkait dengan pemenuhan kewajiban perpajakan, seperti pembayaran pajak dan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak penghasilan (PPh).

Dengan kegiatan tersebut, petugas KP2KP Mamasa juga dapat melakukan pengamatan mengenai keadaan wajib pajak secara langsung. Wajib pajak dapat dengan leluasa mengonsultasikan kendalanya kepada petugas KP2KP Mamasa.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Dalam kegiatan tersebut, Pelaksana KP2KP Mamasa Andi Muhammad Wahyu Syahrir memberikan penjelasan terkait dengan hak dan kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi wajib pajak.

Andi juga menyampaikan informasi mengenai pelaporan SPT melalui e-filing serta memberitahukan kewajiban tunggakan yang telah diterbikan Surat Tagihan Pajak (STP). (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?