KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Petugas Pajak Adakan Kunjungan, Cek Usaha Konsultasi Pembangunan Vila

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Mei 2024 | 17:30 WIB
Petugas Pajak Adakan Kunjungan, Cek Usaha Konsultasi Pembangunan Vila

Ilustrasi.

BADUNG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan melaksanakan verifikasi lapangan atas permohonan aktivasi akun Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Pecatu, Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali pada 22 Maret 2024.

Pegawai dari KPP Pratama Badung Selatan Marfuatim Mutho Haroh mengatakan wajib pajak yang dikunjungi bergerak di bidang jasa konstruksi yang pemasarannya dilakukan online. Menurutnya, verifikasi diperlukan untuk memastikan kesesuaian data yang diajukan wajib pajak.

“Verifikasi lapangan ini dilaksanakan karena merupakan prosedur standar dalam layanan kepada wajib pajak yang mengajukan permohonan pengukuhan sebagai PKP,” katanya dikutip dari situs web DJP, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dalam kegiatan verifikasi, lanjut Marfuatim, petugas menanyakan terkait dengan jumlah karyawan wajib pajak yang tertulis dalam analisis profiling. Berdasarkan penjelasan wajib pajak, perusahaan memang belum memiliki karyawan.

“Kami memang belum memiliki karyawan dan usaha ini sepenuhnya ditangani saya selaku direktur. Usaha kami bergerak di bidang jasa konsultasi pembangunan vila dan pemasarannya pun dilakukan secara online,” ujar wajib pajak yang juga merupakan WNA.

Selain memastikan kesesuaian data, tim dari KPP Pratama Badung Selatan juga memberikan edukasi kepada wajib pajak bersangkutan terkait dengan hak dan kewajiban perpajakan setelah dikukuhkan sebagai PKP.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Kemudian, petugas juga menjelaskan tata cara aktivasi akun PKP dan melakukan dokumentasi terkait dengan lokasi usaha wajib pajak. Setelah itu, kegiatan verifikasi lapangan diakhiri dengan sesi foto bersama.

Marfuatim berharap edukasi yang diberikan secara langsung kepada wajib pajak dapat menambah kesadaran wajib pajak bersangkutan untuk melaksanakan hak dan kewajiban yang dimiliki setelah dikukuhkan sebagai PKP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja