ANEKDOT PAJAK

Peternak Ayam Jantan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 02 November 2016 | 21:05 WIB
Peternak Ayam Jantan

Ilustrasi. (stockio.com)

PADA suatu sore yang tenang di Kota London, seorang perempuan berdandan menor tiba di sebuah kantor konsultan pajak. Rupanya ia ingin memasukkan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak tahunannya. Tak lama berselang, seorang konsultan senior yang necis menemui perempuan tersebut.

“Sebelum kita mulai, ada beberapa pertanyaan yang perlu saya ajukan, Bu,” kata konsultan itu.

“Oke, silakan,” jawab sang perempuan.

Baca Juga:
Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Si konsultan necis itu kemudian meminta perempuan tersebut memberikan nama, alamat, nomor KTP, NPWP, dan seterusnya, hingga kemudian ia bertanya sembari menulis-nulis di buku catatannya.

Konsultan: “Jadi apa pekerjaan Ibu?”

Perempuan: “Saya seorang pelacur, Pak.”

Baca Juga:
Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Konsultan: “Oh jangan.. Jangan. Itu nggak bisa. Terlalu kasar, Bu. Nggak boleh. Apa ada istilah lain?”

Perempuan: “Oh oke. Saya seorang Wanita Tuna Susila, Pak.”

Konsultan: “Waduh sama saja, Bu. Enggak boleh itu. Sama saja masih kasar. Gantilah, Bu.”

Baca Juga:
Para Petugas Pajak Ceritakan Momen Kocak dengan Wajib Pajak

Perempuan: “Lhah.. Terus apa dong, Pak?”

Keduanya lalu terdiam, sama-sama berpikir. Tiba-tiba sang perempuan tersenyum.

Perempuan: “Hehe.. saya tahu, Pak. Pekerjaan saya peternak ayam.”

Baca Juga:
Anda Petugas Pajak? Ayo Bagikan Cerita Kocak Anda di Sini

Konsultan: “Naahhh... Itu baru benar. Ya sudah saya tulis peternak ayam, ya.”

Perempuan: “Ya, begitu, Pak, cocok.”

Konsultan: “Tapi ngomong-ngomong, kok peternak ayam ya, Bu? Apa hubungannya?”

Perempuan: “Well.. Tahun lalu saya membesarkan 5.000 ayam jantan (cocks), Pak.” (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Maret 2022 | 13:28 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Kamis, 10 Maret 2022 | 14:31 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Selasa, 15 Februari 2022 | 12:41 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Para Petugas Pajak Ceritakan Momen Kocak dengan Wajib Pajak

Jumat, 11 Februari 2022 | 10:25 WIB AGENDA PAJAK

Anda Petugas Pajak? Ayo Bagikan Cerita Kocak Anda di Sini

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN